TUTUP
Media SosialMedsosRegional

Sopir Truk Polisikan Pimpinan DPRD Depok Tajudin, Mengaku Ditampar, Diinjak dan Disuruh Push Up

Admin
24 September 2022, 12:04 PM WAT
Last Updated 2022-09-24T14:18:29Z
Foto: tangkapan layar

DEPOK - Video sopir truk disuruh push up, ditendang dan diinjak Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri viral di media sosial.


Tidak terima diperlakukan seperti itu, sopir bernama Ahmad Misbah (24) melaporkan Tajudin ke polisi.


"Iya betul sudah beres kami sudah melaporkan ke polisi," kata Misbah, Sabtu (24/9/2022).


Misbah melaporkan Tajudin ke Polres Metro Depok pada Jumat (23/9) sekitar pukul 17.00 WIB.


Tajudin dilaporkan atas tindakan penganiyaan. Sejumlah bukti pun telah diserahkan Misbah kepada penyidik.


"Kita laporkan soal penganiayaan. Ada bukti visumnya juga," kata Misbah dilansir detikcom.


Misbah menjelaskan awal mula tindakan penganiayaan yang dilakukan Tajudin.


Saat itu ia sedang berada di atas truknya, kemudian diminta turun hingga dianiaya oleh Tajudin.


"Dia datang langsung marah-marah. Posisi saya sedang ada di atas bak berusaha mengurangi batu, dia langsung suruh turun. Begitu saya turun, digampar pipi saya sebelah kiri, terus disuruh push up, diinjak, disuruh guling-guling," jelas Misbah.


Dia berharap laporan itu ditindaklanjuti pihak kepolisian dan meminta keadilan dari kasus yang dilaporkannya tersebut.


"(Kasusnya) lanjut, tetap. Saya minta keadilan hukum," tutur Misbah.


Viral di Media Sosial


Sebelumnya, video Wakil Ketua (Waka) DPRD Depok Tajudin Tabri yang menyuruh sopir truk push up dan guling-guling di tengah jalan, viral di media sosial (medsos). Tajudin pun memberikan penjelasan.


Peristiwa dalam video tersebut terjadi di tengah jalan. Sopir truk tampak disuruh push up, sementara pria yang menyuruh itu tampak berdiri sambil kacak pinggang.


Pemotor dan warga sekitar menyaksikan peristiwa itu. Namun, lalu lintas di lokasi terpantau lancar.


Saat sopir truk sedang push up, anggota dewan tersebut terus menyuruh push up dan juga sempat menginjakkan kaki di atas pundak sopir.


Setelah itu, sopir truk disuruh berguling-guling di tengah jalan. Sopir truk pun mengikuti perintah itu.


"Guling-gulingan, guling-gulingan, terus, terus," kata Tajudin kepada sopir truk.


Penjelasan Wakil Ketua DPRD Depok


Tajudin kemudian memberikan penjelasan mengenai video viral itu. Dia menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Krukut, Depok, pada Jumat (23/9) pagi.


Tajudin mengatakan sanksi itu dijatuhkan untuk memberi efek jera. Sebab, menurutnya, truk sering lewat di jalan tersebut dan membuat warga resah.


"Itu kejadian udah 3 kali, dulu kan yang viral pertama berdasarkan laporan masyarakat dianggap dewan tidak bisa kerja, selalu kejadian yang mengkhawatirkan masyarakat, dilewati dump truck dibiarin aja, akhirnya saya marah-marah kan yang pertama tuh," kata Tajudin saat dihubungi, Jumat (23/9).


"Yang kedua gitu juga, sampai-sampai teman-teman yang di grup itu, beberapa grup 'pokoknya dewan tidak bermanfaatlah', kejadian gini terus, ada pembangunan tol tidak ada antisipasi yang merasa nyaman masyarakat," imbuhnya.


Tajudin mengaku pagi itu dia menerima laporan dari warga bahwa truk masih melintas di Jalan Krukut. Atas dasar itulah Tajudin ke lokasi lalu menghukum sopir truk secara spontan.


"Ini tadi saya ada di Tangerang Selatan nih, kejadian lagi. Orangnya lain, cuma proyeknya itu-itu juga Tol Cijago, nah akhirnya di-WA lagi saya, ditelepon lagi sama masyarakat 'tidak ada efek jera', akhirnya saya emosi, manusiawi," tutur dia. (*)

close