TUTUP
TUTUP
Hukum

Sering Diintimidasi dan Aib Dibuka, Motif Anggota Polri Tembak Mati Sesama Polisi di Lampung

Admin
05 September 2022, 6:39 PM WAT
Last Updated 2022-09-06T05:30:31Z
Aipda Rudi Suryanto yang menembak mati Aipda Ahmad Karnain di Lampung Tengah. (Foto: Kompas.com) 

LAMPUNG TENGAH - Merasa sakit hati karena sering diintimidasi dan aibnya dibuka ke publik, anggota Polri di Lampung Tengah menembak mati rekan kerjanya sesama polisi.


Aipda Ahmad Karnain ditembak mati oleh rekan sesama polisi di Lampung Tengah.


Peristiwa ini terjadi di depan rumah korban Lingkungan V, RT 02, Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.


Pelaku penembak adalah rekan korban yang berdinas di Polres Lampung Tengah, motif pelaku diduga karena sakit hati.


Kabidhumas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pelaku memiliki motif dendam pribadi kepada korban.


"Iya benar, pelaku oknum anggota jajaran Polres Lampung Tengah. Pelaku sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan," kata Pandra saat dihubungi, Senin (5/9/2022).


Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, pelaku sakit hati karena sering diintimidasi dan aibnya dibuka ke publik.


Dari keterangan pelaku, korban sudah menyinggung ranah keluarga dengan membeberkan informasi bahwa istrinya belum bayar arisan online.


"Pelaku melihat di grup whatsapp bahwa korban telah membeberkan informasi, bahwa istri pelaku belum membayar arisan online," kata Doffie, dilansir Tribunlampung.


Pelaku mengaku sudah merasa pada puncaknya, karena korban sering menyinggung keluarganya. 


Pelaku melakukan aksinya saat istrinya yang sedang sakit menelpon dan izin untuk pulang ke rumah. 


Rumah pelaku yang tidak berjauhan dengan korban, sehingga pelaku yang teringat perlakuan korban terhadap istrinya lantas menghampiri.


Pelaku lalu menembak satu kali ke bagian dada sebelah kiri korban.


"Saat berada di rumah korban, pelaku masih berpakaian dinas lengkap serta membawa senjata api," ungkap Kapolres.


Aipda Karnain sempat berlari masuk ke rumah untuk mengambil pistol miliknya, namun roboh bersimbah darah di hadapan istri dan kedua anaknya.


"Aipda Karnain tersungkur di depan istri dan kedua anaknya, sementara pelaku berlari meninggalkan TKP," ujarnya. (*)

close