Terkait ketersediaan sarana prasarana kendaraan listrik, Pemprov Lampung segera membuka pembahasan dengan PT Pertamina, sehingga SPKLU bisa tersebar di beberapa titik dan penggunaan randis lebih optimal.
"Pertamina harus ikut mempersiapkan, apakah memanfaatkan lahan SPBU yang sudah ada atau harus membangun fasilitas baru. Nanti kita lihat," ucap Kusnardi.
Dimulai dari penggunaan randis di lingkungan pemerintahan, Pemprov Lampung ke depan akan mensosialisasikan pemanfaatan kendaraan listrik bagi masyarakat.
"Harus mulai dipikirkan dari sekarang, ini salah satu upaya kita membatasi pemakaian minyak dan gas bumi," kata Kusnardi.
Selain soal kendaraan listrik, pemerintah daerah berkomitmen mengurangi kebutuhan energi hasil tambang bumi.
Seperti pada penggunaan gas alam dengan mensosialisasikan pemanfaatan kompor induksi atau kompor listrik bersama PT PLN.
"Kebutuhan rumah tangga harus mengganti kompornya, bukan kompor gas lagi tapi kompor induksi. Nanti disosialisasikan mulai pekan depan," ujar Kusnardi. (*)