Indra Gunawan (44) warga Sepang Jaya, Kota Bandar Lampung berdiri di traffick light simpang dekat Tugu Adipura, Enggal (Foto: Istimewa) |
BANDAR LAMPUNG - Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) menambah beban rakyat semakin berat, karena harga kebutuhan pokok lainnya pun ikut naik.
Apalagi saat ini mencari pekerjaan pun semakin sulit. Sedangkan kehidupan harus terus berjalan.
Untuk bisa survive, harus tetap mendapatkan penghasilan guna menafkahi keluarga. Apalagi bagi seorang kepala keluarga.
Demi menafkahi keluarga dengan cara yang halal, seorang ayah akan ikhlas melakukan apa pun.
Seperti yang dilakukan mantan juru masak di Bandar Lampung, Indra Gunawan (44).
Untuk menafkahi keluarganya, dia menawarkan kemampuannya bekerja dengan membentangkan poster bertuliskan 'Butuh Pekerjaan'.
Seorang diri, warga Sepang Jaya, Kota Bandar Lampung ini berdiri di traffick light simpang dekat Tugu Adipura, Enggal dengan karton putih panjang menggantung di dada hingga kaki.
"Aku ayah, bukan ayah menyerah. Ini demi kalian ayah gadaikan rasa malu. Aku juru masak. Adakah yang mau memperkerjakanku," demikian tertulis di poster tersebut.
Satu karton lainnya diangkat tinggi hingga atas kepala bertuliskan 'Butuh pekerjaan, bukan bulin. Juru Masak Sultan, Juru Masak, Ahli Masak, 0858.9610.5862'.
Indra Gunawan (44) warga Sepang Jaya, Kota Bandar Lampung berdiri di traffick light simpang dekat Tugu Adipura, Enggal (Foto: Istimewa) |
Saat ditemui, dia mengaku sudah beberapa kali melakukan hal ini yaitu di Tugu Adipura lima kali dan Tugu Raden Intan, Rajabasa satu kali.
Indra sengaja melakukan hal itu untuk mendapatkan pekerjaan.
"Saya lakukan karena memang kondisi ekonomi sedang drop," ujarnya, Kamis (22/9/2022).
Ayah tiga anak ini pernah membuka usaha kuliner masakan nusantara seperti nasi goreng dan tongseng.
"Saya pernah ingin melamar kerja di rumah makan. Tapi usia saya sudah 44 tahun, tidak mungkin diterima di usia ini," tuturnya, dilansir Kumparan.
Namun demikian, Indra tetap bertekad mencari pekerjaan demi menghidupi keluarganya.
Bahkan, dia siap bekerja apa saja selama itu halal, demi istri dan anak-anaknya.
"Kalau ada yang serius saya siap kerja, yang penting halal demi anak istri saya," kata Indra.
Dia akan tetap melakukan hal ini hingga mendapat pekerjaan yang halal. (*)