Dua Warga Lampung Tewas saat Kereta Api Tabrak Pajero, Mobil Terseret Sejauh 50 Meter (Foto: detikcom) |
PESAWARAN - Insiden kecelakaan lalu lintas antara mobil dan kereta api terjadi di Lampung, Rabu (14/9/2022).
Dua orang tewas akibat mobil Pajero yang tumpangi para korban bertabrakan dengan kereta api, hingga terseret sejauh 50 meter di perlintasan tanpa palang pintu.
Peristiwa itu terjadi di Desa Gedung Gumanti, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Saksi mata di lokasi, Adin, menyebutkan, kecelakaan tersebut diduga karena pengendara Pajero kurang hati-hati saat melintas di perlintas KA.
"Hanya terdengar suara saja, 'brak'. Langsung saya dekati, mobilnya sudah ringsek. Sepertinya mobil ini menerobos, perlintasan itu menanjak," ujarnya.
Mobil berpenumpang empat orang itu kemudian terseret kereta api yang melaju kencang.
Dua dari empat penumpang tewas seketika, sedangkan dua lainnya mengalami luka berat.
Kedua korban meninggal yakni Toto Andrianto (37) dan Faiz (35) langsung dibawa ke RS Abdul Moeloek Bandar Lampung.
Sedangkan dua orang lainnya, Umi Sanah (29) serta Ainun Qistina (6) dibawa ke RS Mardi Waluyo Metro untuk menjalani perawatan.
Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo yang ditemui di lokasi mengatakan peristiwa ini terjadi pukul 07.05 WIB.
Diduga sopir mobil tidak mendengar suara kereta api saat melintas di perlintasan tanpa penghalang.
"Kecelakaaan terjadi saat kereta Api Kuala Stabas dari arah Stasiun Tegineneng menuju Stasiun Baturaja, Provinsi Sumatera Selatan," kata Pratomo, dilansir detikcom.
Ketika di perlintasan tanpa palang pintu Desa Gedung Gumanti, di saat bersamaan melintas kendaraan korban, diduga sopir tidak mendengar sehingga terjadi tabrakan.
Saat ini tim masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Para korban telah dievakuasi ke rumah sakit.
"Di dalam mobil ada empat orang, semuanya warga Pesawaran, dua meninggal dunia dan dua lagi terluka. Mereka telah di evakuasi ke rumah sakit," kata Pratomo. (*)