Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani (Foto: Istimewa) |
BANDAR LAMPUNG - Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu dini hari tadi, 20 Agustus 2022.
Selain rektor, Karomani juga merupakan Guru Besar Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Lampung.
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menyatakan operasi tangkap tangan itu digelar di dua tempat, Bandung dan Lampung. Karomani ditangkap bersama sejumlah kroninya.
"Tim KPK sejauh ini mengamankan sekitar tujuh orang di Bandung dan Lampung. Termasuk rektor dan pejabat kampus dimaksud," ujar Ali, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 20 Agustus 2022.
KPK disebut menyita alat bukti berupa uang sekitar Rp 2 miliar.
"Duit belum dihitung semua, tapi diperkirakan Rp 2 miliaran. Dari beberapa pihak," kata sumber, dilansir Tempo.
Ali menyatakan Karomani menerima suap terkait dengan penerimaan mahasiswa baru (Maba).
Sumber menyatakan bahwa uang itu merupakan sogokan dari orang tua mahasiswa yang masuk ke Fakultas Kedokteran pada tahun ajaran baru ini.
"Terkait dugaan korupsi suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di universitas negeri Lampung tersebut," kata Ali.
"Rp 2 miliar itu, uang masuk di kedokteran," kata sumber.
Berikut biodata singkat Karomani berdasarkan keterangan di laman resmi Unila.
Nama Lengkap: Prof. Dr. Karomani, M.Si
Tempat / Tanggal Lahir: Pandeglang / 30 Desember 1961
Agama: Islam
Alamat rumah: Jalan Sultan Haji 01 Gang Dahlia No.40, Kedaton, Bandar Lampung
Setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas di kampung halamannya, Karomani melanjutkan pendidikan untuk mengambil gelar Strata 1 (S1) di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung.
Menurut keterangan di laman resmi Unila, dia lulus dari IKIP Bandung pada 1987.
Anehnya, dalam riwayat hidup tersebut Karomani juga disebut lulus pendidikan Strata 2 (S2) Ilmu Sosial dari Universitas Padjadjaran (Unpad) pada tahun yang sama.
Pria yang akrab disapa Aom ini kemudian menempuh S3 Ilmu Komunikasi Unpad dan lulus pada 2007. Delapan tahun kemudian dia diangkat sebagai Guru Besar Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila.
Karomani tercatat berprofesi sebagai dosen sejak 1 April 1988. Karirnya terus menanjak hingga kemudian menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni pada 2016.
Pada 2020, dia pun diangkat menjadi Rektor Unila hingga saat ini. Prof Karomani memiliki satu istri dan dua orang anak. (*)