TUTUP
Lampung

Santri Bakar Sampah, Dua Bangunan Ponpes di Bandar Lampung Terbakar, Kerugian Rp 10 Juta

Admin
20 August 2022, 7:32 PM WAT
Last Updated 2022-09-04T06:59:19Z
Pemadam kebakaran tengah mamadamkan api yang melalap bangunan semi permanen di Ponpes Salafiyah Al Hijrotul Unawaroh, Jalan Purnawirawan, No 115, Gunung Terang, Bandar Lampung. (Foto: Dok. Dinas Pemadaman Kebakaran)

BANDAR LAMPUNG - Untuk kesekian kalinya, insiden kebakaran kembali terjadi di Bandar Lampung.


Kali ini, kebakaran melahap dua unit bangunan pondok pesantren (Ponpes) Salafiyah Al Hijrotul Munawaroh di Jalan Purnawirawan, No 115, Gunung Terang, Bandar Lampung, Sabtu (20/8/2022) sekira pukul 11.45 WIB.


Bangunan ponpes terbakar diduga karena sampah yang dibakar para santri.


Kemungkinan penyebab kebakaran itu diungkapkan Indah, salah satu pengurus pondok pesantren.


Diketahui sebelumnya ada beberapa santri membakar sampah di dekat bangunan yang terbakar.


"Ada anak-anak lagi bakar sampah, sehingga mengenai tumpukan kayu-kayu di dekat sini," ujar Indah.


Bangunan yang terbakar tersebut merupakan mes yang digunakan santri untuk sementara waktu. Namun indah memastikan pada saat kejadian, mes tersebut sedang dalam keadaan kosong.


Menurutnya, bangunan yang terbakar memang direncanakan hendak dibangun ulang.


Bahkan sebelum ludes terbakar, bangunan tersebut sudah dibongkar untuk dilakukan perbaikan beberapa hari sebelumnya.


"Memang mau dibongkar karena ada rencana untuk buat bangunan baru," kata Indah, dilansir Tribunlampung.


Kebakaran tersebut sempat membuat panik sejumlah warga, terutama yang berdekatan dengan lokasi kebakaran.


Panji (40) mengaku kaget mendengar teriakan para santri dari dalam pondok pesantren.


"Saya tahu ada kebakaran dari teriakan mereka ini, teriak tolong tolong ada kebakaran," kata dia.


Mendengar hal itu Panji langsung bergegas keluar rumah. Saat itu api sudah mulai membumbung dari bagian atap bangunan.


Panji bersama warga sekitar berusaha memadamkan api sembari menunggu bantuan dari dinas pemadam kebakaran.


Tak lama berselang, datang sejumlah mobil pemadam kebakaran membantu memadamkan api.


"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena saat kebakaran anak-anak santri lagi di luar ruangan," kata Panji.


Kabid Pemadaman, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bandar Lampung, Sutarno mengatakan api telah dipadamkan sekitar 1 jam berselang.


Menurut Sutarno, dalam memadamkan api pihaknya mengerahkan sekitar 30 orang personil dibantu warga sekitar.


"Personel ada lebih kurang sekitar 30 orang, dengan menggunakan 7 unit mobil damkar," kata Sutarno.


Dia memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun dua unit bangunan mes santri ponpes ini ludes terbakar.


"Untuk kerugian materi dari bangunan yang terbakar ini diperkirakan kurang lebih Rp 10 juta," kata Sutarno. (*)

close