Irjen Timbul Silaen (Okt 2002 – November 2003)
Irjen Supriyadi (November 2003 – Agustus 2005)
Irjen Jusuf Manggabarani (Agustus 2005 – Juni 2006)
Irjen A. Gordon Mogot (Juni 2006 – Juni 2008)
Irjen Alantin S.M. Simanjuntak (Juni 2008 - Januari 2009)
Irjen Oegroseno (Januari 2009 – Februari 2010)
Irjen Budi Gunawan, SH, MSi. (Februari 2010 – Februari 2012)
Irjen Herman Effendi (Februari 2012 - November 2012)
Irjen Syafruddin (Nov 2012 - Juni 2015)
Irjen Raden Budi Winarso (Juni 2015 - 29 Februari 2016)
Irjen Mochamad Iriawan (29 Februari 2016 - 16 September 2016)
Irjen Idham Azis, M.Si. (16 September 2016 - 20 Juli 2017)
Irjen Martuani Sormin, M.Si. (20 Juli 2017 - 13 Agustus 2018)
Irjen Listyo Sigit Prabowo, M.Si. (13 Agustus 2018 - 6 Desember 2019)
Irjen Ignatius Sigit Widiatmono, S.I.K. (6 Desember 2019 - 30 November 2020)
Irjen Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H. (16 November 2020 - 4 Agustus 2022)
Irjen Syahar Diantono, M.Si. (4 Agustus 2022 - Sekarang)
Namun, kini Divisi Propam Polri telah dicoreng oleh pucuk pimpinannya sendiri.
Minta Maaf ke Kapolri
Huru hara insiden penembakan Brigadir J yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo bergulir selama satu bulan dan masih berlangsung.
Kini, sampai di titik permintaan maaf Irjen Sambo kepada Kapolri Sigit serta rekannya di institusi Polri.
"Secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serat memicu polemik dalam pusaran kasus duren tiga," ucap Ferdy Sambo melalui kuasa hukumnya Arman Hanish, Kamis (11/8).
"Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai," kata Ferdy Sambo. (*)
Sumber: Merdeka.com