Ustadz Hilmi Firdausi (Foto: Istimewa) |
BANDAR LAMPUNG - KPK menetapkan Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani sebagai tersangka kasus suap penerimaan mahasiswa baru, Ahad (21/8/2022).
Ustadz Hilmi Firdausi yang sedang berada di Bandar Lampung saat Rektor Unila Karomani ditangkap KPK kasus suap/koruspi, menanggapi hal itu.
“Baru 2 hari saya di Lampung, hari ini dapat kabar Rektor UNILA yg sering kampanye radikal-radikul ditangkap KPK,” cuit da'i yang juga pengusaha muslim itu melalui akun Twitternya di @Hilmi28, seperti dikutip Lampung.press, Ahad.
Menurutnya, masalah terbesar di kampus saat ini bukan radikalisme, seperti yang sering dikampanyekan Rektor Unila Karomani itu.
"Ternyata masalah terbesar di kampus itu bkn radikalisme, tapi akhlak, moralitas & integritas," tulis Ustadz Hilmi Firdausi.
Menurut dia, gerakan Revolusi Akhlak sudah tepat digaungkan sejumlah kalangan.
Itu karena masalah terbesar bangsa Indonesia saat ini adalah akhlak. Gerakan Revolusi Akhlak seharusnya didukung, bukan dituduh macam-macam.
"Revolusi akhlak yg digaungkan seharusnya didukung, bkn malah dituduh ini itu," cuit Ustadz Hilmi Firdausi di akhir tulisannya. (*)