TUTUP
TUTUP
HeadlineHukum

Miris, Pelajar SMP di Lampung Tewas Dikeroyok 6 Teman Sekelas, Jasad Dibuang ke Sungai

ADMIN
08 August 2022, 5:50 PM WAT
Last Updated 2022-09-15T17:06:57Z
Foto: Ilustrasi/Istimewa

LAMPUNG BARAT - Sungguh miris. Enam siswa sekolah menengah pertama (SMP) menghabisi nyawa teman sekelasnya berinsial AP (13). Para pelaku sudah ditangkap polisi.


Peristiwa ini terjadi di Pekon (desa) Sumber Alam, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat pada Januari 2022 lalu.


Enam pelajar yang ditangkap polisi pada pekan lalu yakni RA (13), DP (14), DM (15), RC (13), R (13), dan TJ (13) alias ST.


Kapolsek Sumber Jaya Komisaris Polisi (Kompol) Ery Hafri mengatakan, kasus ini terungkap usai jasad AP ditemukan di Sungai Way Kabul, Kecamatan Way Tenong pada Rabu (26/1/2022) pagi.


Awalnya, AP pamit pergi ke Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, guna mengambil pesanan barang secara Cash on Delivery (COD), pada Selasa (25/1/2022) siang.


"Keluarga korban khawatir lantaran AP tidak kunjung pulang pada hari sebelumnya. Dia (korban) pamit untuk mengambil pesanan barang," kata Ery saat dihubungi, Ahad (7/8/2022) malam.


Korban dicari keluarga bersama warga setempat hingga malam hari, tapi tidak juga ditemukan.


Hingga keesokan harinya, warga menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di aliran sungai.


Menurut Ery, keluarga curiga dengan kondisi jasad korban yang penuh luka memar di sekujur tubuh, sehingga jasad korban divisum.


Kematian AP kemudian dilaporkan ke Polsek Sumber Jaya.


"Dari hasil penyelidikan, kami mendapatkan mendapatkan kesimpulan korban dianiaya," kata Ery, dilansir Tribunlampung.


Menurut Ery, dari keterangan saksi-saksi dalam penyelidikan, korban sempat berseteru dengan salah seorang pelaku yang merupakan teman satu sekolahnya.


Polisi melakukan penyelidikan hingga keenam pelajar yang masih duduk di kelas 2 SMP itu ditangkap pada pekan lalu.


"Semua pelaku masih di bawah umur, rekan satu sekolah dengan korban. Para pelaku sudah mengakui telah mengeroyok korban hingga meninggal dunia," kata Ery. (*)

close