TUTUP
Regional

Sakit, Warga Lampung Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Yogyakarta

Admin
15 July 2022, 2:47 PM WAT
Last Updated 2022-08-29T00:13:27Z
Foto: Ilustrasi/Istimewa

YOGYAKARTA -  Perantau  asal Bandar Agung, Terusan Nunyai, Lampung Tengah ditemukan tak bernyawa di kamar kos di Yogyakarta, Kamis (14/7/2022).


Pria berinisial RO (21) meninggal diduga meninggal karena sakit asma, di kosan milik R Doly Bintoro, warga Gowongan Kidul, Kota Yogyakarta.


Korban sehari-hari bekerja di sebuah kedai kopi ternama di Kota Yogyakarta.


Di samping mayat  ditemukan beberapa obat-obatan.


Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo mengatakan, mayat korban ditemukan, Kamis, 14 Juli 2022 pukul 13.00 WIB.


Timbul menjelaskan, awalnya saksi 1 FKW bersama saksi 2 RDB bermaksud memeriksa kamar korban.


Ini disebabkan sejak hari Rabu lalu mendengar suara TV di kamar korban terdengar sangat keras.


Mereka bermaksud untuk mengingatkannya karena kamarnya bersebelahan dengan saksi FKW.


"Tetapi saksi tidak bisa masuk kamar karena dikunci dari dalam, kemudian mereka inisiatif mencongkel jendela untuk bisa melihat ke dalam kamar korban, dan ternyata korban terlihat tergeletak posisi telentang di atas tempat tidur," jelasnya, Jumat (15/7/2022)


Selanjutnya saksi 1 dan saksi 2 masuk ke kamar korban melalui jendela kamar dan memeriksa korban yang ternyata sudah dalam keadaan meninggal.


"Kemudian mereka berdua membuka pintu yang dikunci dari dalam, selanjutnya setelah melihat hal tersebut saksi 2 sebagai pemilik kost melaporkan ke Polsek Jetis guna penanganan lebih lanjut," ucap Timbul, dilansir Tribunnews.


Tak berselang lama atau sekira pukul 14.35 WIB tim inafis Polresta Yogyakarta dan tim medis dari Pukesmas Jetis tiba di TKP melakukan pemeriksaan korban.


"Korban dinyatakan telah meninggal dunia," imbuh Timbul.


Dari proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Polisi mencatat beberapa hal yakni korban menyalakan TV sejak hari Rabu sampai korban ditemukan meninggal dunia.


"Dimungkinkan korban sudah meninggal dunia sejak hari Rabu 13 Juli 2022," ungkap Timbul.


Korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter dan tim medis dari Pukesmas Jetis.


Diperkirakan RO meninggal karena sakit, dengan bukti kuat terdapat berbagai macam obat-obatan beserta resep dokter untuk penyakit asma yang tergeletak di dekat jasad korban.


Selain itu ditemukan pula foto rontgen paru-paru yang diduga milik korban.


"Tidak diketemukan tanda-tanda bekas kekerasan ataupun penganiayaan pada tubuh korban.


Selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY," pungkasnya. (*)

close