![]() |
Limbah yang ditemukan di Lampung Timur (Foto: Istimewa) |
BANDAR LAMPUNG - Perairan di Lampung Timur tercemar limbah.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung mengatakan penyebabnya karena ada minyak yang bocor dari pipa milik Pertamina di tengah laut.
Hal itu diungkapkan Kepala DLH Provinsi Lampung, Emilia Kusnawati.
Menurutnya, pihak PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) sudah menangani kebocoran pipa tersebut.
"Tiga kebocoran sudah ditangani, sudah tidak bocor lagi dan sudah dimatikan (saluran di pipa yang bocor)," ujar Emilia, Senin (18/7/2022).
Dia yang saat itu sedang bersama perwakilan PT PHE OSES di Lampung, Arif, menerangkan jika pipa yang bocor berada di tengah laut.
"PHE OSES itu tidak mau juga terjadi kebocoran, memang pos mayor yang saluran pipanya (yang bocor) itu ternyata ada di tengah laut," kata Emilia, dilansir Kumparan.
Akibat tiga kebocoran pipa tersebut, perairan Lampung Timur tercemari minyak.
Ada lima pantai di Lampung Timur yang turut tercemar.
"Itu kebocoran yang dari tengah laut, kemudian aliran yang tidak bisa terblok itu yang sampai kelima pantai di Lampung Timur," ungkap Emilia.
"Sisa-sisa sedikit dari tengah laut yang mungkin bocor makanya (nampak) sampai di pantai-pantai," tambahnya.
Kebocoran minyak sampai di pesisir pantai juga telah dilakukan pembersihan. Namun, hingga kini belum terselesaikan.
"Memang hampir terselesaikan. Kalau malam ombaknya agak cepat, jadi agak sulit," kata Emilia.
Meski demikian, Pemerintah Provinsi Lampung meminta PT PHE OSES termasuk perwakilan di Lampung, untuk membersihkan cemaran perairan Lampung Timur tersebut.
"Yang jelas, kami dari Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Timur meminta harus bersih, karena (PHE OSES) harus bertanggung jawab atas kejadian ini," kata Emilia. (*)