TUTUP
EkonomiHeadline

Catat! Kunjungi Lampung, Mendag Zulhas Pastikan Ketersediaan Pangan-Stabilitas Harga

ADMIN
12 July 2022, 8:14 PM WAT
Last Updated 2022-09-15T17:08:06Z
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersinergi memastikan ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harga di Provinsi Lampung, Selasa, 12 Juli 2022. (Foto: Beritasatu)


SABURAI - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersinergi memastikan ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harga di Provinsi Lampung.


Mendag mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan untuk menjaga ketersediaan bahan pangan dan keterjangkauan harga, termasuk minyak goreng curah.


"Memang harga-harga sempat tinggi, tetapi alhamdulillah sekarang sudah mulai turun dan terkendali, tersedia barangnya dan harga sudah mulai turun," kata Zulhas, sapaan akrabnya, di sela dialog bersama Gubernur Lampung dan bupati/wali kota se-Provinsi Lampung, di Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (12/7/2022).


Dia menjelaskan, selain membahas ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan, dialog bertujuan mendorong komoditas dan produk-produk UMKM Lampung untuk go internasional.


Menurut Zulhas, banyak komoditas Provinsi Lampung yang sudah menembus pasar internasional seperti nanas dan pisang.


"Lampung sudah memberikan contoh menembus pasar internasional seperti nanas dan pisang. Sekarang kita ingin lebih banyak lagi yang bisa tembus pasar internasional. Bersama Kementerian Perdagangan dan pemerintah pusat lainnya kita akan berjuang semaksimal mungkin," ungkapnya, dilansir Beritasatu.com.


Pemerintah pusat sudah membuat perjanjian seperti dengan Korea Selatan dan Uni Emirat Arab untuk ekspor ke negara tersebut.


"Kita bisa ekspor hasil-hasil kita dengan nol pajak, mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan," ujar Zulkifli Hasan.


Sementara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memastikan di Lampung tidak ada kendala terkait minyak goreng.


"Minyak goreng tidak ada masalah, sesuai standar pemerintah, tidak merugikan pengusaha dan merugikan rakyat," kata dia.


Arinal meminta kepada seluruh bupati/wali kota agar bersama-sama turut melaksanakan upaya stabilisasi harga dan ketersediaan bahan baku pangan.


Selain itu, jajaran di daerah ikut mempelopori penggunaan produk asli Lampung untuk mengendalikan impor, memberdayakan UKM asal Lampung dan bekerja sama meningkatkan ekspor. (*)

close