TUTUP
HeadlineKesehatan

Ayo, Sering Bergerak Bisa Normalkan Tekanan Darah

Admin
29 June 2022, 1:21 PM WAT
Last Updated 2022-07-09T11:48:24Z
Foto: Ilustrasi/Istimewa


SABURAI - Bekerja di rumah atau Work from Home akibat pandemi selama lebih dari dua tahun ini membuat tubuh lebih banyak duduk.


Hal ini dapat mempengaruhi tekanan darah dalam tubuh.


Aktivitas lain selain duduk saja atau kurang gerak membuat tekanan darah normal kembali.


Perawat Kesehatan Kritis, Rachael Zimlich, BSN, RN dalam situs verywellhealth, menyatakan tekanan darah normal berkisar 120/80 mm Hg atau kurang, melebihi ukuran sebelumnya, cenderung berisiko terkena prahipertensi atau tekanan darah tinggi.


Hipertensi dapat membuat jantung bekerja lebih keras, dan melemahkannya seiring waktu.


Apabila ada gejala hipertensi, dokter akan meresepkan obat yang menurunkan tekanan darah segera. Tapi ini bukan solusi jangka panjang yang baik.


Dilansir Tempo.co, Rabu (29/5/2022), ada faktor gaya hidup yang mempengaruhi tekanan darah. Di antaranya adalah:


Perbanyak Olahraga


Melansir prevention, Brandie D. Williams, ahli jantung merekomendasikan selama 30 menit olahraga kardio hampir setiap hari, akan memperkuat jantung. Sehingga, organ vital ini tidak harus bekerja keras memompa darah.


Olahraga teratur, bahkan yang sederhana seperti jalan kaki akan sama efektifnya menurunkan tekanan darah.


Relaksasi


Saat merasa stres, tubuh melepaskan hormon yang dapat meningkatkan detak jantung dan menyempitkan pembuluh darah. “Latihan pernapasan seperti meditasi, yoga, dan tai chi dapat membantu menjaga hormon stres dan tekanan darah tetap terkendali,” kata Williams.


Diet DASH


Dietary approaches to stop hypertension (DASH) merupakan diet yang merencanakan pola makan khusus menurunkan terkanan darah tanpa obat. Diet ini menganjurkan untuk mengkonsumsi sayuran, buah, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.


Kurangi Duduk atau Kurang Gerak


Bekerja dari rumah atau work from home memang lebih mudah. Namun duduk yang lama terbukti meningkatkan hipertensi. Sambil bekerja, lakukan dengan praktik lain, seperti berolahraga, makan dengan baik, dan cukup tidur.


Makanan Fermentasi


Sebuah penelitian pada lebih dari 2000 pasien menemukan bahwa makanan fermentasi, khususnya suplemen yang terbuat dari susu fermentasi, berkaitan dengan penurunan tekanan darah dalam jangka pendek. Bakteri yang hidup dalam makanan ini menghasilkan bahan kimia tertentu yang menurunkan hipertensi saat mencapai darah.


Selalu Pantau Tekanan Darah


Anda dapat memeriksa tekanan darah di rumah, dibarengi diskusi oleh dokter terdekat. (*)

close