Lampung Sai Gelar Bakti Sosial dan Kegiatan Budaya 'Belangikhan'

Danrem 043/Gatam Kolonel Joko Putranto didampingi Ketua Lampung Sai Sjachroedin ZP membuka pawai budaya. (foto: penrem 043/gatam)

LAMPUNG - Menyambut musyawarah besar (Mubes) VVI dan bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah, DPP Lampung Sai menggelar pawai budaya dan bakti sosial pembagian sembako kepada 750 warga kurang mampu, serta 'Belangikhan' (mandi suci). Kegiatan ini digelar selama dua hari, Jumat-Sabtu (3-4/6/2016).

Acara yang juga bekerjasama dengan Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL), Forum Komunikasi Masyarakat Lampung (Fokmal), Badan Promosi Wisata Daerah (BPPD) Lampung, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) ini dilaksanakan dalam dua sesi.

Untuk sesi pertama pada Jumat (3/6) siang, pembagian 750 sembako kepada masyarakat kurang mampu, dilanjutkan pawai budaya adat Lampung dengan kereta kencana, beberapa klub mobil dan motor dari Lapangan Saburai menuju Hotel Novotel, jalan Kartini dan kembali ke Saburai.

Sesi kedua digelar di Hotel Sheraton pada Sabtu (4/6) dengan agenda utama 'Belangikhan' (mandi suci), yang juga dirangkai dengan pembagian kembali 750 paket sembako kepada masyarakat. Kemudian pada malam harinya akan ada penampilan tarian adat Lampung di Stadion Pahoman.

Kegiatan ini bertema 'Melestarikan Nilai Luhur Budaya Dalam Rangka Membentuk Karakter Generasi Muda dan Membangun Pariwisata'. Untuk 'Belangikhan' akan digelar pada Sabtu besok bertempat di kolam renang Hotel Sheraton Lampung.

Pada acara pawai budaya dan pembagian sembako hari ini, Jumat, terlihat ratusan anggota Lampung Sai serta tamu undangan dari berbagai kalangan dan klub/komunitas hadir di tempat itu. Juga ada kereta kencana yang ditarik dengan mobil.

"Pawai ini sekaligus menyambut bulan Ramadhan. Lampung Sai merupakan kumpulan suku-suku yang ada di Lampung, melakukan bakti sosial dan juga pawai budaya. Kami yang hadir disini bersatu untuk menunjang pembangunan Lampung, salah satunya pariwisata," jelas Ketua Umum DPP Lampung Sai, Sjachroedin ZP.

Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Danrem 043/Gatam Kolonel (Inf) Joko Putranto, yang hadir dan memberikan izin menggunakan Lapangan Saburai. 

"Tidak hanya itu, saya pun mengucapkan banyak terimakasih kepada yang hadir dan berpartisipasi atas terselenggaranya acara ini,” jelas mantan Gubernur Lampung dua periode itu

Sementara, Danrem Joko Putranto mengatakan, menjaga kelestarian kebudayaan merupakan tanggungjawab kita. Karena itu, patut bersyukur ada Lampung Sai yang masih melestarikan dan memberdayakan budaya.

“Korem sangat mendukung acara ini diselenggarakan secara reguler dan dijadikan agenda tahunan. Semoga pada tahun mendatang, kegiatan ini akan diikuti peserta yang lebih banyak lagi,” kata Joko. (dbs/fik)