TUTUP
Lampung

Jumat Malam, Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Shalat Tarawih

ADMIN
04 June 2016, 3:43 PM WAT
Last Updated 2022-09-15T17:09:24Z
(ilustrasi/ist)

LAMPUNG ONLINE -
Pimpinan Naqsabandiyah Sumatera Barat (Sumbar), Syafri Malin Mudo mengungkapkan sebanyak 50 masjid dan mushala tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, Sumatera Barat akan mulai menggelar shalah Tarwih malam ini.

"Kami memastikan salat Tarawih malam ini sebagai awal datangnya satu Ramadhan," katanya di Padang, Jumat (3/6/2016).

Dia menyebutkan masjid dan mushala tersebut tersebar di kota Padang dan semuanya akan menggelar shalat tarawih. Beberapa di antaranya Mushalla Baitul Makmur di Pasar Ambacang, di Binuang dan ada di Kuranji.

"Pusatnya di Baitul Makmur Pasar Baru, kemungkinan jamaah akan memenuhi malam ini," kata Syafri.

Dia menyebutkan, shalat Tarawih ini akan diikuti ratusan jamaah yang tersebar di kota Padang dan sebagian dari Pekanbaru, Solok, dan daerah lainnya yang sengaja datang setiap bulan Ramadhan.

Ditambahkan, dalam salat Tarawih, tarekatnya menggunakan 23 rakaat dengan 12 salam yang dilanjutkan zikir dan berdoa lainnya.

"Dengan kepastian shalat hari ini, besok kami akan menjalankan ibadah puasa pertama," ujar Syafri.

Dia mengatakan, ibadah puasa di Naqsabandiyah selama 30 hari dengan 6 tambahan puasa syawal. Menurut perhitungannya jika dijalankan sebanyak 36 kali puasa itu telah dikatakan puasa satu tahun. Sementara perhitungan awal Ramadhan, dia mengaku berdasarkan perhitungan hisab dan malam, seperti dilansir Skalanews.

"Kami menghitung malamnya bukan harinya, sehingga malam ini tepat satu Ramadhan," jelas Syafri.

Salah satu jamaah Naqsabandiyah Ujang Komar mengaku akan melaksanakan shalat Tarwih pertama di Musala Baitul Makmur. Selain itu dia dan keluarganya akan memulai puasa keesokan harinya. 

"Sungguh senang bertemu kembali dengan Ramadhan," ujarnya.

Sementara itu Kepala Kementerian Agama Kota Padang Japeri Jarap mengatakan pihaknya menghormati adanya perbedaan dalam penentuan awal Ramadhan tersebut.

"Naqsabandiyah memiliki perhitungan tersendiri dan kita harus menghormatinya," ucap dia. (*)
close