![]() |
Alexandra Andresen (ist) |
SABURAI LAMPUNG - Seorang
gadis remaja Norwegia, yang masih berusia 19 tahun, telah dinobatkan
majalah pemeringkat Forbes, sebagai miliarder termuda di dunia pada
2016.
Gadis
bernama Alexandra Andresen memiliki kekayaan sebesar 1,2 miliar dollar
AS atau setara Rp 16,33 triliun, seperti dilaporkan Daily Mirror, Jumat (3/6/2016).
Alexandra
terdaftar sebagai salah satu orang terkaya di planet ini setelah
mewarisi 43 persen dari bisnis keluarganya. Ayahnya, Johan Andresen,
adalah pebisnis ulung Norwegia.
Keluarga
Andresen memiliki Ferd, sebuah perusahaan investasi swasta yang telah
sangat berpengalaman dan memiliki sejarah panjang.
Pada
tahun 2007, negeri yang indah Norwegia menempatkan Alexandra ke posisi
teratas sebagai miliarder termuda di dunia ketika ayahnya mengalihkan 42
persen dari bisnis untuknya.
Kakaknya, Katharina, yang lebih tua satu tahun darinya, menerima saham dengan jumlah yang persis sama dalam bisnis keluarga.
Lahir dan dibesarkan di Oslo di Norwegia, pada tahun ini Alexandra masuk dalam daftar Forbes World's Billionaire.
Menurut
majalah Forbes, Alexandra, yang baru saja lulus dari sekolah tinggi,
adalah salah satu penunggang kuda Norwegia yang paling sukses.
Ia suka berkuda jika sedang luang dan melakukan kegiatan positif.
Gadis
remaja itu telah memenangkan medali di berbagai kompetisi Eropa. Saat
ini ia tinggal di Jerman, atas sponsor Kingsland di sebuah pusat
pelatihan kemahiran untuk penunggang kuda.
Kekayaan
yang luar biasa remaja itu tidak diketahui secara luas sampai saat ini,
namun kekayaan keluarganya telah diwariskan turun-temurun.
Kakeknya
membeli pabrik tembakau JL Tiedemanns pada tahun 1849, yang kemudian
menjadi produsen rokok yang memimpin pasar di negara itu.
Pada tahun 2005, keluarga menjual perusahaan atas alasan etis dengan nilai sebesar 500 juta dollar atau setara Rp 6,8 triliun.
Mereka kemudian menginvestasikan uang tersebut dengan bijak dalam dana real estat, keamanan, dan asuransi, seperti dirilis The Telegraph dan Kompas.
Kakaknya,
Katharina, yang merupakan miliarder termuda kedua dalam daftar Forbes,
saat ini sedang belajar ilmu sosial di sebuah universitas di Amsterdam,
Belanda. (*)