![]()  | 
| Banjir bandang di Bandar Lampung yang terjadi pada Selasa (15/3/2016) lalu | foto: ist | 
BANDAR LAMPUNG - Dua hari usai terjadi bencana banjir, sejumlah warga yang menjadi  korban dan berada pada empat kelurahan di Kota Bandar Lampung mulai  terserang penyakit .
"Untuk  sementara ini penyakit yang dominan menjangkiti warga korban banjir itu  yakni diare dan juga gatal-gatal akibat banjir," kata Kepala Dinas  Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung dokter Edwin Rusli, Kamis  (17/3/2016).
Dijelaskan,  Dinas Kesehatan Bandar Lampung telah mendirikan posko kesehatan  bergabung dengan Kodim 0410/Bandar Lampung, yang telah mendirikan posko  di Kelurahan Kuripan, Teluk Betung Barat.
Warga  yang menjadi korban banjir itu juga dihimbau agar segera melakukan  pemeriksaan kesehatan, terutama yang kulitnya sudah berwarna kemerahan.  Pelayanan di puskesmas tidak diberlakukan keharusan menunjukkan kartu  keluarga (KK) atau juga KTP.
"Kalau  mau periksa di puskesmas cukup hanya bilang korban banjir maka akan  segera ditangani, tidak harus menunjukkan KTP dan KK," ujar Edwin.
Pada  setiap posko kesehatan itu dijaga dua perawat, namun jika korban banjir  kondisi penyakitnya tidak bisa ditangani akan langsung dilakukan  rujukan ke rumah sakit terdekat.
Baharudin  (43), warga Kelurahan Pesawahan Kecamatan Teluk Betung Selatan  mengatakan, usai membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah, kulitnya  yang semula berwarna merah dan lama kelamaan menjadi gatal-gatal.
"Saya mulai gatal-gatal sore ini, pada siang hari tadi belum terasa," jelasnya.
Hal yang sama dialami Sukimin yang juga mengalami gatal-gatal dan belum melakukan pemeriksaan di posko kesehatan setempat, seperti dilansir Republika.
"Saya belum melakukan pemeriksaan di posko kesehatan," ujar dia.
Sejak hari kedua usai banjir, sudah mulai banyak bantuan baik dari pemerintah maupun swasta berdatangan.
Pada  Selasa (15/3), ratusan rumah warga dari empat kelurahan yakni Kelurahan  Pesawahan, Kelurahan Gedung Pakuon di Kecamatan Teluk Betung Selatan,  Kelurahan Kota Karang di Kecamatan Teluk Betung Timur, Kelurahan Kuripan  di Kecamatan Teluk Betung Barat terendam banjir
Air  yang meluap menembus beronjong yang sudah dibangun, sehingga secara  spontan warga yang tengah berada di rumah berhamburan keluar meskipun  sedang hujan deras. (*)


