![]() |
| Warga berjalan di flyover Ki Maja usai diresmikan pada malam pergantian tahun, Kamis (31/12/2015). (lampost) |
BANDAR LAMPUNG - Peresmian jembatan layang (flyover) Jalan Ki Maja-Ratu Dibalau, Bandar Lampung diselimuti duka. Itu karena Penjabat (Pj.) Wali Kota Bandar Lampung Sulpakar yang direncanakan akan meresmikan jembatan layang keempat itu, tidak hadir karena sedang berduka.
Ibunda
Sulpakar, Rohimah binti M. Jais, berpulang ke Rahmatullah, Kamis
(31/12/2015) sekitar pukul 16.30 WIB. Sekretaris Kota Bandar Lampung
Badri Tamam menggantikan wali kota meresmikan jembatan layang itu.
"Atas
nama Pemerintah Kota Bandar Lampung mengucapkan belasungkawa
sedalam-dalamnya. Mudah-mudahan amal ibadah almarhumah diterima di sisi
Allah swt," ujar Badri Tamam.
Badri Tamam juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Pj Wali Kota Sulpakar, karena ibu kandungnya meninggal dunia pada Kamis sore, seperti dilansir Lampost.
"Pj wali kota menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat karena tidak hadir dalam acara peresmian flyover sekaligus malam perayaan pergantian tahun," ungkapnya.
Meski kedua pejabat, yakni Herman HN serta Sulpakar, paling berpengaruh dalam pembangunan flyover dalam acara malam puncak peresmian tidak hadir, acara yang dimulai pukul 19.00 itu tetap meriah. Ribuan masyarakat sejak acara dibuka hingga pukul 22.00 tetap ramai.
Masyarakat bersama Sekkot selaku pejabat yang meresmikan jalan layang, berjalan hingga ujung flyover keempat tersebut.
Suasana di lokasi aman tertib, arus Jalan Ki Maja ditutup. Hingga acara selesai, ratusan anggota keamanan gabungan TNI/Polri, Pol PP hingga anggota Dishub dan LSM terus berjaga di lokasi. (*)
Badri Tamam juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Pj Wali Kota Sulpakar, karena ibu kandungnya meninggal dunia pada Kamis sore, seperti dilansir Lampost.
"Pj wali kota menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat karena tidak hadir dalam acara peresmian flyover sekaligus malam perayaan pergantian tahun," ungkapnya.
Meski kedua pejabat, yakni Herman HN serta Sulpakar, paling berpengaruh dalam pembangunan flyover dalam acara malam puncak peresmian tidak hadir, acara yang dimulai pukul 19.00 itu tetap meriah. Ribuan masyarakat sejak acara dibuka hingga pukul 22.00 tetap ramai.
Masyarakat bersama Sekkot selaku pejabat yang meresmikan jalan layang, berjalan hingga ujung flyover keempat tersebut.
Suasana di lokasi aman tertib, arus Jalan Ki Maja ditutup. Hingga acara selesai, ratusan anggota keamanan gabungan TNI/Polri, Pol PP hingga anggota Dishub dan LSM terus berjaga di lokasi. (*)


