 |
| (ilustrasi/ist) |
LAMPUNG -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan
kondisi cuaca buruk diperkirakan dapat terjadi di perairan Lampung pada
Minggu hingga Senin (1-2/11/2015) pagi.
Menurut BMKG, seperti disampaikan prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Agustinus Setyo Nugroho, di Bandar Lampung, Minggu, peringatan cuaca buruk berupa gelombang laut dengan tinggi 2,0-3,0 meter dapat terjadi di wilayah pelayanan perairan Pantai Barat Lampung, Samudra Hindia barat Lampung, dan Selat Sunda bagian selatan.
"Informasi cuaca pelayaran di Lampung ini, berlaku dari pukul 07.00 WIB, 1 November hingga pukul 07.00 WIB, 2 November 2015, menunjukkan keadaaan cuaca cerah berawan di seluruh wilayah pelayanan perairan Lampung," ujarnya.
Adapun prakiraan cuaca dan gelombang laut di perairan Lampung hingga Senin pagi, menunjukkan di perairan Pantai Barat Lampung, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 10-20 knot, berawan, tinggi gelombang antara 1,25-2,0 meter, dan prakiraan gelombang maksimum 2,0-3,0 meter.
Kondisi cuaca di Samudra Hindia barat Lampung, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 10-20 knot, berawan, tinggi gelombang antara 1,25-2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0-3,0 meter.
Cuaca di Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni), arah angin ke tenggara dengan kecepatan 5-15 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5-1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25-2,0 meter.
"Pada perairan Selat Sunda bagian selatan, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 10-20 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,75-1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0-3,0 meter." kata Agustinus, seperti dilansir Seruu.
Cuaca di perairan Pantai Timur Lampung, arah angin timur laut-tenggara dengan kecepatan 3-10 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5-1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25-1,5 meter.
Sedangkan prakiraan kondisi pasang surut air laut di perairan Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan sekitarnya, minimum 0,3 meter terjadi pada pukul 06.00 WIB, dan maksimum 1,2 meter terjadi pada pukul 23.00--24.00 WIB. (*)
Menurut BMKG, seperti disampaikan prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Agustinus Setyo Nugroho, di Bandar Lampung, Minggu, peringatan cuaca buruk berupa gelombang laut dengan tinggi 2,0-3,0 meter dapat terjadi di wilayah pelayanan perairan Pantai Barat Lampung, Samudra Hindia barat Lampung, dan Selat Sunda bagian selatan.
"Informasi cuaca pelayaran di Lampung ini, berlaku dari pukul 07.00 WIB, 1 November hingga pukul 07.00 WIB, 2 November 2015, menunjukkan keadaaan cuaca cerah berawan di seluruh wilayah pelayanan perairan Lampung," ujarnya.
Adapun prakiraan cuaca dan gelombang laut di perairan Lampung hingga Senin pagi, menunjukkan di perairan Pantai Barat Lampung, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 10-20 knot, berawan, tinggi gelombang antara 1,25-2,0 meter, dan prakiraan gelombang maksimum 2,0-3,0 meter.
Kondisi cuaca di Samudra Hindia barat Lampung, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 10-20 knot, berawan, tinggi gelombang antara 1,25-2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0-3,0 meter.
Cuaca di Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni), arah angin ke tenggara dengan kecepatan 5-15 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5-1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25-2,0 meter.
"Pada perairan Selat Sunda bagian selatan, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 10-20 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,75-1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0-3,0 meter." kata Agustinus, seperti dilansir Seruu.
Cuaca di perairan Pantai Timur Lampung, arah angin timur laut-tenggara dengan kecepatan 3-10 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5-1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25-1,5 meter.
Sedangkan prakiraan kondisi pasang surut air laut di perairan Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan sekitarnya, minimum 0,3 meter terjadi pada pukul 06.00 WIB, dan maksimum 1,2 meter terjadi pada pukul 23.00--24.00 WIB. (*)
