TUTUP
Hukum

Tiarap, Warga Lampung Selamat Ditembak Pelaku Curanmor

Admin
01 November 2015, 3:54 AM WAT
Last Updated 2016-03-09T22:17:58Z
(ilustrasi/ist)

BANDAR LAMPUNG - Nyawa warga Bandar Lampung ini nyaris hilang di tangan pelaku curanmor berpistol, Minggu (1/11/2015). Namun peluru tersebut meleset, setelah Roni Candra (42), warga Jalan Imam Bonjol, Gang Boncel, Kelurahan Gedong Air, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, tiarap.

Sepeda motornya jenis Satria FU BE-4888-CV nyaris digasak pencuri. Dengan keberaniannya, pria itu mengejar pelaku. Namun nyawanya terancam. Itu karena pelaku membawa senjata api jenis pistol. Beruntung, peluru pelaku yang menembaknya sambil kabur itu meleset.

Peristiwa itu berawal saat pulang dari undangan, Roni diberitahukan sang istri jika motor miliknya hendak dicuri. 

“Pertama yang melihat istri saya yang kebetulan berada di ruang tamu, kemudian dengan gugup dia memberitahukan saya,” ujarnya.

Berbekal sebongkah batu, Roni memberanikan diri mengejar dan meneriaki pelaku yang sedang berupaya membawa dan menghidupkan motornya dengan menggunakan kunci leter T.

“Mengetahui itu, saya mengambil batu mengejar dan meneriakinya 'maling'. Motor saya sudah dihidupkannya, tapi saat pelaku melihat saya, motor itu ditinggalkan dan lari ke arah rekannya yang menunggu di atas motor di ujung gang,” urai Roni, seperti dilansir Poskotanews.

Sebelum kabur, pelaku sempat menembak Roni sebanyak satu kali, namun meleset. 

“Melihat pelaku yang saya kejar itu mengeluarkan senjata api, saya langsung tiarap dan tembakannya mengenai tembok. Takut dia menembak lagi, saya sembunyi di balik tembok,” ungkapnya.

Setelah pelaku pergi dan situasinya sudah aman, Roni keluar dari persembunyian dan melaporkan percobaan pencurian motor itu ke aparat kampung.

“Pelakunya berjumlah dua orang, satu yang nyaris membawa motor saya dan satu orang lagi menunggu di atas motor. Saya sudah lapor ke RT dan rencananya akan melapor ke Polsek Tanjung Karang Barat (TkB),” kata Roni. (*)
close