![]() |
(foto: pemprov lampung) |
LAMPUNG - Untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera menyelesaikan pembangunan rumah sakit yang berlokasi di Bandar Negara Jati Agung, Lampung Selatan.
"Rumah Sakit itu akan mulai dioperasionalkan pada 2017, untuk menopang Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek yang sering `overload` akibat membludak jumlah pasien," kata Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo, Senin (23/11/2015).
Rumah Sakit di Bandar Negara itu, lanjutnya, akan lebih difokuskan ke ruangan kelas tiga atau tanpa kelas, sedangkan di RSUDAM menampung kelas I , II, VIP, VVIP, dan lainnya.
"Jika semuanya ditampung oleh RSUDAM, jumlah pasien dengan jumlah kamar yang tersedia tidak sesuai. Bahkan beberapa pasien sering diletakkan di ruang selasar akibat membludak jumlah pasien," ujar Ridho.
Gubernur mengatakan, dengan dibangun RS Bandar Negara Jati Agung ini, dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada pasien sehingga memberikan rasa nyaman bagi mereka yang tengah dirawat.
"Dari petugas medis, dokter spesialis, peralatan medis dan lainnya sudah dilakukan persiapan dan ini semua hanya menunggu waktunya saja untuk mulai beroperasi," kata Ridho, seperti dilansir dari laman resmi Pemprov Lampung.
Dia menyebutkan, kurang optimal kinerja yang dilakukan para petugas kesehatan kepada pasien ini bukan karena kekurangan tenaga medis, tetapi keterbatasan ruangan untuk para pasien yang berobat.
Pemprov Lampung mengejar pembangunan RS Bandar Negara atau rumah sakit tanpa kelas untuk dapat dioperasionalkan pada 2017, agar pelayanan prima terhadap kesehatan dapat lebih dioptimalkan. (*)