![]() |
(foto: wolipop) |
Berada
di sana hampir tiga pekan untuk mengikuti karantina, Anin, begitu ia
akrab disapa, telah menyiapkan 25 busana yang dirancang khusus untuknya.
Nantinya, Anin akan memakai busana-busana tersebut di kesempatan formal, termasuk talent show dan malam grand-final. Beberapa busana sempat diperagakan wanita asal Semarang itu saat jumpa pers jelang keberangkatannya di Graha Mustika Ratu, Jakarta, Rabu (25/11/2015) malam.
Busana pertama adalah gaun malam rancangan Anaz Khairunnas. Untuk kesekian kalinya desainer berbakat ini merancang gaun yang membaluti tubuh Puteri Indonesia di ajang Miss Universe. Kali ini, ia menciptakan gaun bertajuk 'Shining Irian'.
Kekayaan alam tanah Papua yang mengandung emas dan perak menginspirasi Anaz dalam membuat gaun ini. Taburan kristal dengan warna perak gaun panjang bersiluet body-hugging ini melambangkan Irian yang dikenal dengan julukan 'Mutiara Hitam di Timur Indonesia'.
Menyusul kemudian cocktail dress rancangan Ivone_Clothing. Uniknya, two-piece dress ini terdiri dari atasan halter neck hitam polos yang dipadukan dengan rok midi high-waist bergambar seorang bocah lelaki Papua, seperti dilansir Detik.
Setelahnya, mahasiswi jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro Semarang itu tampil dalam balutan busana bermaterialkan Tapis Lampung. Buah karya Juragan Kain Tapis Lampung by Mia Ayunda, busana bertajuk 'Mak Kow Tanding' yang berarti tidak terkalahkan itu terdiri dari blazer dan celana panjang.
"Dari segi tekstur, tapis jelas berbeda dari batik karena teksturny timbul-timbul. Lalu bedanya tapis dengan tenun adalah tapis benar-benar hand-made dengan benang emas, bukan ATBM. Jadi lebih mewah," ujar salah seorang staf Juragan Kain Tapis Lampung by Mia Ayunda. (*)
Nantinya, Anin akan memakai busana-busana tersebut di kesempatan formal, termasuk talent show dan malam grand-final. Beberapa busana sempat diperagakan wanita asal Semarang itu saat jumpa pers jelang keberangkatannya di Graha Mustika Ratu, Jakarta, Rabu (25/11/2015) malam.
Busana pertama adalah gaun malam rancangan Anaz Khairunnas. Untuk kesekian kalinya desainer berbakat ini merancang gaun yang membaluti tubuh Puteri Indonesia di ajang Miss Universe. Kali ini, ia menciptakan gaun bertajuk 'Shining Irian'.
Kekayaan alam tanah Papua yang mengandung emas dan perak menginspirasi Anaz dalam membuat gaun ini. Taburan kristal dengan warna perak gaun panjang bersiluet body-hugging ini melambangkan Irian yang dikenal dengan julukan 'Mutiara Hitam di Timur Indonesia'.
Menyusul kemudian cocktail dress rancangan Ivone_Clothing. Uniknya, two-piece dress ini terdiri dari atasan halter neck hitam polos yang dipadukan dengan rok midi high-waist bergambar seorang bocah lelaki Papua, seperti dilansir Detik.
Setelahnya, mahasiswi jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro Semarang itu tampil dalam balutan busana bermaterialkan Tapis Lampung. Buah karya Juragan Kain Tapis Lampung by Mia Ayunda, busana bertajuk 'Mak Kow Tanding' yang berarti tidak terkalahkan itu terdiri dari blazer dan celana panjang.
"Dari segi tekstur, tapis jelas berbeda dari batik karena teksturny timbul-timbul. Lalu bedanya tapis dengan tenun adalah tapis benar-benar hand-made dengan benang emas, bukan ATBM. Jadi lebih mewah," ujar salah seorang staf Juragan Kain Tapis Lampung by Mia Ayunda. (*)