![]() |
Nu'man Abdi. (ist) |
BANDAR LAMPUNG - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bandar Lampung menilai sejumlah proyek pembangunan di Bandar Lampung tanpa mengedepankan kepentingan dan tidak ada tujuan yang jelas, mengingat beberapa bangunan di Kota Tapis Berseri tidak terurus hingga kondisinya terbengkalai.
"Persoalan pembangunan ini memang banyak yang tidak melihat kedepan akan jadi apa dan seperti apa, ya sekarang boleh dilihaat banyak gedung-gedung yang tidak difungsikan hingga menyebabkan kerusakan," ujar anggota DPRD Nu'man Abdi ditemui di kantornya, Senin (23/11/2015).
Menurut Nurman, dari sekian aset Pemkot yang rusak dan hingga kini kondisinya tidak terurus, salah satunya pembangunan kantor milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) yang berada di sekitaran Lempasing.
"Akibat
perencanaan yang kurang matang tujuan ke depan untuk apa tidak menentu
akhirnya bisa kita lihat kondisinya rusak dan terbengkalai," ungkap dia.
Disinggung mengenai langkah atas dorongan DPRD mengenai aset yang rusak di kota ini, politisi PDIP ini mengatakan Pemkot harus membicarakan lebih jelas terhadap SKPD terkait.
"Harus
dibicarakan sejelas-jelasnya akan diapakan ke depannya aset-aset
tersebut, apakah akan dilelang, apa akan diperbaiki, kalau mau
diperbaiki anggarannya seperti apa harus dibahas," ungka Nu'man.
Dia mengatakan persoalan aset berupa bangunan yang ada di Lempasing, pemerintah harus tegas akan diapakan beberapa bangunan yang rusak tersebut, jika tidak sanggup memelihara atau memperbaiki dilakukan pengusulan untuk dilelang, seperti dilansir Lampost.
"Kalau dibiarkan begitu saja sayang sekali kantor-kantor yang tadinya dibangun menggunakan anggaran yang besar, kemudian ditinggalkan begitu saja, kalu pun mau dilelang ya dilakukan pelelangan tapi prosesnya sangat panjang," kata dia.
Ke depan pemerintah harus jeli jika hendak melakukan pembangunan, pasalnya tidak sedikit bangunan yang telah dibangun kemudian ditinggalkan.
"Seperti pasar, pembangunan berlantai lantai tetapi nggak ada peminat kan sayang, harus direncanakan dulu kalau membangun kedepanya seperti apa," kata dia. (*)