 |
| Herman HN dan Tobroni. (ist) |
BANDAR LAMPUNG - Calon Wali Kota Bandar Lampung Herman HN nyinyir terhadap program dokter datang ke rumah, yang ditawarkan calon pasangan dari Tobroni Harun, yang dulu pernah menjadi wakilnya.
"Saya minta jelaskan bagaimana mungkin program dokter turun ke warga, sedangkan saya saja mencari dokter 100 hanya dapat 30," kata Herman HN dalam debat publik calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung, Rabu malam (25/11/2015).
Menurutnya, program tersebut tak mungkin terealisasi dan terkesan membohongi publik.
Namun Tobroni menjamin bahwa program tersebut pasti bisa dterapkan. Dia mencontohkan Kota Bandung sudah menerapkan program itu dan berhasil.
"Masak Kota Bandar Lampung yang luasnya tidak lebih besar dari Bandung, tidak mampu menjalani program itu," tukas dia, seperti dilansir Kompas.
Dalam debat itu juga terkesan antara nomor urut dua dan tiga mencurahkan perasaan kepada publik. Tobroni mengungkapkan bahwa selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bandar Lampung tak pernah diikutsertakan dalam rapat penting.
Sementara itu pilkada serentak berlangsung 9 Desember 2015 dan di Bandar Lampung terdapat 689.336 pemilih tetap. Ada tiga pasangan calon dalam pilkada serentak di sana yakni M Yunus-Muslimin, Herman HN-Yusuf Kohar dan Tobroni Harun-Komarunizzaman. (*)
