![]()  | 
| Sulpakar. (ist) | 
BANDAR LAMPUNG - Untuk membuktikan kebenaran informasi adanya setoran proyek (fee proyek) di bidang perencanaan Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) Kota Bandar Lampung, Penjabat (Pj.) Wali Kota Bandar Lampung, Sulpakar, mengaku akan menyelidikinya dengan menurunkan tim.
Menurut Sulpakar, dia belum bisa bekomentar banyak terkait informasi setoran proyek di bidang perencanaan Dinas PU Kota Bandar Lampung, yang mencapai 20-40 persen.
"Kita akan cek dulu informasi itu, dan nanti kita akan turunkan tim," ujarnya, seusai rapat paripurna dengan agenda Pandangan Fraksi-fraksi DPRD terhadap raperda penambahan modal bank pasar, di DPRD Kota Selasa (13/10/2015), seperti dilansir Tribunlampung.
Diketahui, sejumlah rekanan mengeluhkan fee proyek pada kegiatan jasa konsultan perencanaan di Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung yang mencapai 20-40 persen dari nilai kegiatan.
MC (40), warga Sukarame, salahsatu rekanan mengakui setoran berkisar 20-40 persen harus diserahkan rekanan kepada pejabat di Dinas PU, untuk mendapatkan proyek tersebut.
"Kalau setoran itu sudah bukan rahasia. Jumlahnya bisa sampai 20-40 persen dari nilai proyek. Biasanya setoran langsung ke dua pejabat di Dinas PU (Bm) dan kepalanya (IBr)," ujar MC, beberapa hari lalu.
MC pun mengaku tak gentar jika kasus ini mencuat. Dia pun berani mengungkapkannya. "Kalau memang terpaksa harus buka-bukaan apa boleh buat," tukas dia. (*)


