TUTUP
Lampung

Perbaikan Jalan Ir Sutami Lampung Lanjut, Telan Rp 44 Miliar

Admin
23 August 2015, 12:25 PM WAT
Last Updated 2016-03-09T22:19:13Z

LAMPUNG - Perbaikan ruas jalan di Jalan Ir Sutami oleh Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Uumu dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) terus berlanjut. Hingga kini perbaikan mencapai jalan di Desa Gunung Agung, Lampung Timur, dan  beberapa bagian yang lain juga dalam proses pengerjaan.

Dari keterangan yang diperoleh, Sabtu (22/8/2015), perbaikan jalan yang masuk wilayah Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Selatan itu menggunakan dana APBN Perubahan 2015 senilai Rp44,8 miliar. Rinciannya, Ir Sutami-Pugung sekitar 4 km dan Pugung-Sribhawono sekitar 4 km, yang masing-masing  menghabiskan dana Rp22,4 miliar. 

Diketahui, Pemerintah Provinsi Lampung pada era Orde Baru membangun Jalan Ir Sutami terkait dengan pengembangan Kawasan Industri Lampung (KAIL) yang berada di wilayah Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Hingga kini, sejumlah industri berdiri di kawasan itu. Bahkan beberapa pabrik berada di luar KAIL.

Jalan Sutami yang memanjang dari perbatasan Kota Bandar Lampung dan Lampung Selatan hingga Sribhawono, Lampung Timur, sepanjang sekitar 52 kilometer, pembangunannya dimulai pada tahun 1980-an. Ketika itu, Jalan Sutami menjadi salah satu jalan terbaik dan terlebar di provinsi ini, setelah jalan lintas Sumatera.

Namun, sejak beberapa tahun setelah era reformasi bergulir, jalan provinsi yang memanjang lurus itu, berangsur-angsur rusak dan nyaris tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah. Kerusakan semakin parah, lubang berukuran lebar menganga di hampir seluruh badan jalan. 


Jalan yang semula ramai lalu-lintas kendaraan, kini nyaris tak ada yang melintas kecuali truk nekat karena tak ada pilihan lain. Terutama kendaraan pengangkut kebutuhan pabrik atau industri yang ada di daerah itu, seperti dilansir Harianlampung.

Sebelum rusak parah, Jalan Sutami menjadi pilihan utama masyarakat dari Bandar Lampung menuju wilayah Lampung Timur, seperti Labuhan Maringgai, Way Jepara, dan Jabung. Namun, sejak jalan itu nyaris tak bisa dilalui kendaraan pribadi, sekitar lima tahun terakhir, masyarakat dari wilayah itu harus memutar lewat Natar, Tegineneng, Kota Metro, dan Sukadana. Padahal, jaraknya hampir dari dua kali lipat.

Kini, Jalan Sutami hingga Sribhawono merupakan jalan yang sedang diupayakan oleh Gubernur Lampung agar statusnya naik menjadi jalan negara. Saat ini alat berat dan pengerjaan perbaikan sedang berlangsung di ruas jalan itu. (*)
close