TUTUP
Hukum

Penggusuran Kampung Pulo Rusuh, Ahok: Tak Ada Ganti Uang!

Admin
21 August 2015, 6:36 AM WAT
Last Updated 2022-06-27T06:57:01Z

SABURAI - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap melakukan penggususran walaupun mendapat perlawanan dari warga. Gubernur DKI Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama menegaskan tidak akan memenuhi permintaan warga yang meminta ganti rugi uang.

“Kami terpaksa lakukan ini, kami sudah berusaha memediasi dan sediakan rusun gratis 1,5 kali lipat dari lahan yang mereka miliki di Kampung Pulo. Tapi mereka bersikeras minta duit. Jadi Rusun mau, duit juga mau. Intinya, tidak ada ganti rugi duit, titik,” kata Ahok, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (20/8/2015).

Ahok tidak bisa mentolerir warga yang bertahan di atas lahan negara. Menurut suami Veronica Tan itu, jika ia mengeluarkan uang kerohiman, dirinya bisa ditangkap, seperti dilansir Metrotvnews

“Saya bisa ditangkap jika kasih duit ke warga. Itu kan tanah negara,” tegasnya.

Ia sudah memprediksi kerusuhan di Kampung Pulo akan terjadi. Namun pemerintah DKI tak ada pilihan lain selain memaksa warga pindah. Pasalnya, mediasi yang sudah dilakukan berulang kali tak menemui temu. (*)
close