SABURAI - Laga PS Kwarta kontrak Lampung FC Rabu (19/8/2015) malam, memang sedikit mengalami kesalahan teknis. Kondisi lampu Stadion Teladan yang kala itu mengalami sebagian lampu mati. Alhasil penerangan pada laga itu sedikit mengalami kegelapan.
Meski lampu stadion mengalami pengurangan lampu, laga tersebut terus berjalan. Namun dengan terjadinya kesalahan teknis tersebut, membuat manajer Lampung FC, Dodi Irawan merasa kecewa. Ia mengatakan jadwal yang diberikan kepada Lampung selalu di malam hari.
"Kita selalu dapat jadwal malam hari, ini yang harus kita pertanyalam kenapa selalu dapat malam hari. Jelas kita sangat terpengaruh dengan main di malam hari. Sangat berbeda dengan main di sore hari, bisa saja main malam ini terjadi seperti ini lagi," ujarnya, seperti dilansir Tribun-medan.
Namun bukan berati baginya itu menjadi alasan mereka kalah dari laga melawan PS Kwarta kemarin. Hanya saja ia masih ragu dan bertanya-tanya kenapa bisa mendapatkan jadwal bermain malam. Ia pun takut saat skuat Gajah Beringas itu main dilakukan kecurangan.
"Bisa saja terjadi kecurangan ketika main malam lampunya sedikit dimatikan. Tapi kita tidak mau berburuk sangka, kita juga gak mau jadi alasan seperti ini. Tapi kita kecewa bisa dapat jadwal main selalu malam," pungkasnya. (*)
