![]() |
Anak Agung Gusti Ngurah Puspayoga |
LAMPUNG - Sebagai upaya membenahi tata kelola koperasi khususnya di Lampung, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop-UKM) Republik Indonesia, Anak Agung Gusti Ngurah Puspayoga, memangkas 1.300 koperasi bermasalah di provinsi berjuluk Sang Bumi Ruwa Jurai ini.
"Dari 209 ribu koperasi di seluruh Indonesia, ada 62 ribu di 34 provinsi yang dikeluarkan dari data base Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah," kata Gusti Ngurah Puspayoga, pada peringatan Hari Koperasi Nasional ke-68, di Lapangan Merah Enggal, Bandar Lampung, Senin (24/8/2015).
Langkah itu, kata dia, ditempuh guna memperbaiki kelembagaan koperasi. Kementerian koperasi nanti juga akan, membuatkan online sistem untuk pendataan koperasi. Nantinya koperasi yang sudah terdata akan diberikan nomor induk.
"Guna memudahkan akses perbankan dan perkembangan koperasi per tahun. Kami mohon untuk di provinsi dan kabupaten/kota dapat ditindaklajuti," kata Puspayoga.
Penguatan kelembagaan di koperasi juga dilakukangan dengan pendampingan tenaga ahli. Nanti rencananya, pada 2016, kami akan merekrut tenaga pendamping profesional sejumlah 10 ribu orang.
"Kementerian Koperasi dan UKM, juga menurunkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tahun ini KUR diturunkan bunganya dari 22 persen menjadi 12 persen. Target kami tahun depan bunganya bisa kami usulkan agar diturunkan menjadi 9 persen," ujar dia.
Di Lampung, data dari Kepala Dinas Koperasi Lampung, Prihartino, saat ini terdapat 1300 koperasi yang tidak aktif.
"Dari total 4.673 koperasi yang terdaftar, yang aktif berjumlah 3.283. Mengenai instruksi menteri itu nanti akan kami kaji lebih dulu. Yang jelas yang masih bisa dibina, akan dibina. Selama masih ada pengurus dan Rapat Akhir Tahun (RAT) masih akan diperbaiki," kata Prihartino.
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Aprilani Yustin Ficardo menghadiri peringatan Hari Koperasi Tingkat Provinsi Lampung tersebut, seperti dilansir Harianlampung.
Yustin Ficardo juga membuka pameran koperasi disaksikan Menteri Koperasi dan UKM, AA Gede Ngurah Puspayoga, Wakil Gubernur Bakhtiar Basri, dan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN.
Pada kegiatan itu, menteri Koperasi dan UKM memberikan penghargaan kepada Walikota Bandar Lampung Herman HN berupa Bhakti Koperasi dan UKM. (*)