 |
| Pengundian nomor urut di Kabupaten Pesawaran. (tribunlampung) |
LAMPUNG - Beberapa KPUD kabupaten di Lampung mengundi nomor urut pasangan calon, Selasa (25/8/2015). Di KPUD Kabupaten Pesawaran, pengundian dilakukan bertempat di Aula Museum Transmigrasi Lampung di Kecamatan Gedong Tataan sekira pukul 10.00 WIB. Undian dilakukan secara acak dengan mengambil amplop coklat yang disusun di atas meja berjumlah empat amplop.
Kesempatan pertama diberikan kepada pasangan Oktari Jaya-Salamu Solikhin, kemudian Fadhil Hakim-Zainal Abidin, menyusul Aries Sandi D-Mahmud Yunus, dan terakhir Dendi Ramhadona- Eriawan.
Setelah empat amplop cokelat tersebut berada di masing-masing pasangan calon, lantas secara serentak membuka amplop dan mengambil nomor undian dengan menunjukkan kepada audiens.
Aries Sandi-Mahmud Yunus mendapat undian dengan nomor urut satu, kemudian Oktari Jaya-Salamu Solikhin memperoleh nomor urut dua, Fadhil Hakim-Zainal Abidin mendapat nomor urut tiga dan Dendi Ramadhona-Eriawan nomor urut empat.
Hasil undian ini langsung disambut riuh relawan masing-masing pasangan calon yang hadir dengan meneriakkan yel-yel untuk masing-masing pasangan calon.
Di Lampung Tengah, pengundian nomor urut calon bupati dan wakil bupati juga telah dilangsungkan.
Nomor urut satu adalah pasangan Samidjo-Fathoni, nomor urut dua Mustafa-Loekman Djoyosoemarto, nomor urut tiga Gunadi Ibrahim-Imam Suhadi, dan keempat Mudiyanto Thoyib-Musa Ahmad.
Penetapan nomor urut disambut meriah oleh seluruh pendukung dan simpatisan masing masing calon yang hadir di Nuwo Balak Sesat Agung, Gunung Sugih.
Diketahui, pasangan Samidjo-Fathoni dan Mudiyanto Thoyib-Musa Ahmad adalah dari jalur perseorangan. Sementara pasangan Mustafa-Loekman Djoyosoemarto diusung 9 partai politik, Golkar, PDI Perjuangan, PKS, Nasdem, PKPI, PAN, Hanura, PPP, dan Partai Demokrat.
Sedangkan pasangan Gunadi Ibrahim-Imam Suhadi, didukung dua partai politik, yakni Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), seperti dilansir Tribunlampung.
Di Pesisir Barat, calon bupati dan wakil bupati Oking Ganda Miharja-Irawan Topani (Oking-Top) mendapat nomor urut empat, dalam Pleno KPU pengambilan nomor urut pilkada Pesisir Barat, di Gedung BBC, Krui. Adapun pasangan lain, Agus Istiqlal-Erlina medapat nomor urut satu, Aria Lukita-Efan Tolani nomor urut dua dan Jamal Naser-Syahrial nomor urut tiga.
Di Way Kanan, pengundian nomor urut calon oleh KPU Way Kanan telah selesai. Incumbent Bupati Bustami mendapatkan nomor urut 1 dan Raden Adipati yang merupakan ketua DPRD setempat mendapatkan no urut 2. Pilkada di Way Kanan hanya diikuti dua pasang calon.
Sedangkan di Lampung Selatan, pasangan calon Sholeh Bajuri-Ahmad Ngadelan Jawawi (Baja) yang diusung partai Gerindra dan PKB mendapatkan undian nomor urut 1. Pasangan incumbent Rycko Menoza SZP-Eki Setiyanto (Koki) nomor urut 2 dan paslon Zainudin Hasan-Nanang Ermanto (ZN) mendapatkan undian nomor urut 3.
Pengundian nomor urut pasangan calon tersebut dihadiri langsung oleh ketiga pasang calon dengan didampingi oleh leason officer (LO) masing-masing calon dan tim sukses. Turut hadir dalam pengundian tersebut Pj. Bupati Lampung Selatan, Kherlani.
Di Metro, pasangan Sudarsono-Taufik Hidayat mendapat nomor urut 1, Abdul Hakim-Muchlido nomor urut 2, Pairin-Djohan nomor urut 3, Supriadi-Megasari nomor urut 4, dan Okta Novandra Jaya-Wahadi Syaeri nomor urut 5. (*)
Sedangkan di Lampung Selatan, pasangan calon Sholeh Bajuri-Ahmad Ngadelan Jawawi (Baja) yang diusung partai Gerindra dan PKB mendapatkan undian nomor urut 1. Pasangan incumbent Rycko Menoza SZP-Eki Setiyanto (Koki) nomor urut 2 dan paslon Zainudin Hasan-Nanang Ermanto (ZN) mendapatkan undian nomor urut 3.
Pengundian nomor urut pasangan calon tersebut dihadiri langsung oleh ketiga pasang calon dengan didampingi oleh leason officer (LO) masing-masing calon dan tim sukses. Turut hadir dalam pengundian tersebut Pj. Bupati Lampung Selatan, Kherlani.
Di Metro, pasangan Sudarsono-Taufik Hidayat mendapat nomor urut 1, Abdul Hakim-Muchlido nomor urut 2, Pairin-Djohan nomor urut 3, Supriadi-Megasari nomor urut 4, dan Okta Novandra Jaya-Wahadi Syaeri nomor urut 5. (*)
