![]() |
| Tersangka yang ditangkap di Jawa Barat. (ist) |
LAMPUNG - Setelah satu pelaku ditangkap, kini dua tersangka lain penembak seorang polisi anggota Intelkam Polres Metro. Lampung, menyerahkan diri. Diduga mereka menyerah karena takut ditembak mati. Sebelumnya, satu pelaku lain yang ditangkap di Garut, Jawa Barat, terpaksa ditembak karena melawan saat ditangkap.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Polda Lampung, petugas gabungan Polda Lampung dan Polres Metro, mengejar pelaku penembakan itu ke Garut dan berhasil membekuknya, Selasa (18/8/2015). Bahkan tersangka dihadiahi timah panas petugas karena berusaha melawan dan melarikan diri.
Setelah petugas menangkap satu tersangka tersebut, kemudian dua tersangka dibekuk di wilayah Lampung Timur. Sedangkan dua lainnya menyerahkan diri ke Polres Metro. Berdasarkan informasi, kedua pelaku menyerahkan diri karena takut ditembak mati.
Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan, terkait pelaku yang menyerahkan diri karena takut ditembak mati, dirinya belum dapat berkomentar banyak. Pasalnya, selain belum mengetahui datanya, Sulis mengaku hal itu akan diekspos oleh Dirkirmum Polda Lampung pada Senin (24/8/2015).
“Saya belum berani ngomong, soalnya besok (Senin) pelakunya mau dikirim (ke Polda) oleh Polres Metro. Jam 10.00 akan diekspos di Polda,” kata Sulis melalui ponsel, Minggu (23/8/2015), seperti dilansir Lampost.
Nahas, saat korban hampir mampu menaklukkan pelaku, tiba-tiba rekan pelaku yang berada di motor satunya turun dan menembaknya. Para pelaku yang datang dengan dua sepeda motor itu gagal membawa sepeda motor incaran milik Bripka Syamsul. (*)
Diberitakan, komplotan begal yang terdiri dari empat orang menembak Bripka Syamsul M. Isnanto, anggota Intel Polres Metro, Lampung, Kamis (6/8/2015) siang. Satu di antara empat kawanan itu adalah seorang wanita. Syamsul terkulai tak berdaya setelah seorang pelaku menembak paha dan perutnya.
Peristiwa nahas yang menimpa Syamsul terjadi sekitar pukul 13.00. Hingga sore, Syamsul masih dirawat intensif di IGD dan kemudian dipindahkan ke ruang operasi Rumah Sakit Umum (RSU) A.Yani Metro.
Menurut sejumlah sumber, Syamsul sempat berkelahi dengan pelaku saat mengetahui motornya hendak dibawa pelaku, yang sedang diparkir di depan rumahnya, di Jalan Ikan Mas, Yosodadi, Metro Timur, sekitar pukul 13.00.


