TUTUP
LampungSeni Budaya

Dewan Kesenian Bandar Lampung Gelar 'Nyeni Jejama'

Admin
19 August 2015, 11:35 AM WAT
Last Updated 2016-03-09T22:19:13Z
Pasar Seni Enggal, Bandar Lampung. (foto: LO)

BANDAR LAMPUNG - Dewan Kesenian Bandar Lampung (DKBL) bakal menaja kegiatan seni bertajuk 'Nyeni Jejama' (Berkesenian Bersama) di Pasar Seni Enggal, Bandar Lampung, pada Senin (24/8/2015). Gelar berkesenian bersama-sama ini digelar dalam rangka memperingatai Hari Anak Nasional sekaligus memarakkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70.

Menurut Ketua Pelaksana 'Nyeni Jejama' Riki Ramli, kegiatan ini merupakan kegiatan belajar seni untuk siswa Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). 

“Untuk kegiatan pertama ini kami membuka kesempatan untuk siswa TK dan SD untuk belajar langsung kepada seniman,” ujar Riki di Bandar Lampung, Rabu (19/8/2015).

Dia menambahkan tidak menutup kemungkinan pada gelaran 'Nyeni Jejama' berikutnya bisa diikuti siswa SLTP dan SLTA. 

“Kami merancang kegiatan ini bisa ditaja sebulan sekali. Selain bertujuan untuk memperkenalkan dunia anak sejak dini juga meningkatkan apresiasi di kalangan pelajar,” imbuh Riki.

Sementara itu, Ketua Umum DKL Hj. Eva Dwiana yang akan membuka kegiatan ini mengatakan, 'Nyeni Jejama' diharapkan menjadi wadah persemaian untuk membangun karakter yang positif bagi anak-anak, khususnya di Lampung. 

Di samping itu, kegiatan ini juga untuk memperkenalkan seni budaya lokal, memberikan hiburan yang edukatif. 

“Dalam kegiatan ini kami juga akan memperkenalkan budaya Lampung kepada peserta, agar para pelajar bisa menyukai dan mengapresiasi budaya daerah Lampung sejak usia dini, ” ujar Eva.

Lebih lanjut, Ketua Umum DKBL Eva Dwiana mengatakan, kegiatan 'Nyeni Jejama' ini bermateri makan; belajar gerak tari, belajar musik tradisi Cetik, Drum, belajar pantomim, mewarnai dan kerajinan tangan (handicraft) dari pasir laut. 

“Mudah-mudahan ajang ini bisa memberikan ruang mengajar untuk pekerja seni, khususnya yang ada di Bandar Lampung dan umumnya di Lampung,” papar Eva Dwiana mengunci perbincangan. (heru/ruslan)
close