TUTUP
LampungPilgub

Para Cagub Terancam Tak Dapat Perahu

Sayabanak
24 June 2013, 10:36 AM WAT
Last Updated 2013-06-24T03:36:58Z

LAMPUNG - Konstelasi politik di Lampung kian memanas. Jelang pemilihan gubernur (Pilgub) para kandidat calon gubernur (Cagub) terus melakukan lobby ke DPP partai untuk mendapatkan perahu. Ironisnya, meski masih memiliki peluang tapi ada beberapa kandidat calon yang hingga kini belum memiliki tiket penuh untuk melaju ke BE 1.

Keputusan DPP Partai Golkar yang menjagokan Alzier sebagai cagubnya seolah memudarkan harapan Herman HN untuk mendapatkan perahu berlambang pohon beringin itu.

Padahal, dalam hasil survey yang dilakukan Golkar sosok Herman HN adalah tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi dibanding dua calonnya, Alzier dan Riswan Tony. Bahkan, nama Herman HN sempat digadang- gadangkan mendapat restu dari DPP Golkar.

Selain itu, partai-partai gurem mulai berguguran satu persatu mencabut dukungannya dari Herman HN ini.

Menurut pengamat politik dari Universitas Lampung, Roby K. Cahyadi, saat ini baru Berlian Tihang, Ridho Ficardo, dan Alzier yang sudah mendapatkan SK penetapan dari partai.

Dia mengatakan, Ridho sudah mendapatkan mandat dari PKS (6 kursi) dan juga memiliki peluang besar meraih kepercayaan dari DPP Partai Demokrat. 

Sementara, Berlian Tihang sudah memperoleh SK penetapan dari PPP (3 kursi), PKB (5 kursi) dan PDK (2 kursi).

“Dan jika benar Alzier sudah meraih SK dari DPP Golkar  (10 kursi), berarti partai yang tersisa hanya Hanura, PAN, dan PDIP. Sedangkan Demokrat, meski belum penetapan pasti lebih cenderung ke Ridho,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telpon, Minggu (23/6/2013).

Melihat peta tersebut, Herman HN, Djoko Umar Said, Berlian Tihang dan Mukhlis Basri pasti akan bersaing ketat memperebutkan PDIP yang akan diumumkan pada 27 Juni mendatang. Sementara, Hanura cenderung ke Alzier dan berkoalisi dengan Golkar. Sementara harapan Riswan Tony sangat tipis mendapoat perahu setelah kalah bersaing dengan Alzier di Golkar.

Saat ini, calon yang sudah tentu maju dalam pilgub baru Amalsyah Tarmizi – dan Gunadi Ibrahim yang diusung Gerindra dari jalur perseorangan. Sementara berbekal jumlah dukungan dan history parpol pengusung, diprediksikan baru dua calon yang memuliki khans kuat sebagai cagub-cawagub dari jalur partai.

Roby K. Cahyadi mengatakan, sejumlah Partai politik (parpol) diprediksikan bakal umumkan calon gubernur (cagub)-nya pada last minit (menit-menit terakhir) mendekati batas akhir pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung (28/6) mentadang.

Menurutnya, ini merupakan strategi politik transaksional antara parpol dengan calon bersangkutan. “Saat ini yang terjadi merupakan politik transaksional, siapa yang berani bayar besar itu yang jadi cagubnya,” ujar dosen FISIP Ilmu Pemerintahan, Unila ini.

Lanjutnya, adapun soal peluang calon-calon yang berkompetisi saat ini adalah sama. Baik Alzier, Berlian Tihang, Herman HN, Mance, Ferdinan Sampurnajaya, maupun  Riswan Tony, serta  Ridho Ficardo berpasangan dengan Bachtiar Basri, Joko Umar Said-Mukhlis Basri diprediksikan bakal diusung PDIP. Menurutnya partai besar tidak menjadi jaminan akan menang dalam kompetisi Pilgub.

“Semua memiliki peluang yang sama, baik yang mendaftar di partai besar seperti Golkar, PDIP, Demokrat. Maupun yang mendaftar dipartai burem dan partai kecil sama,” kata dosen muda ini.

Ditambahkan olehnya, seperti yang terjadi di Jawa Barat dan Sumatra Utara. Semua yang menang partai-partai burem, dan partai kecil lainnya. “Contohnya di Jawa Barat, dan Sumatra Utara. Parpol yang memenangkan pertarungan Pilgub PKS dan Gerindra,” ungkapnya.

Bahkan juga menurutnya, nama-nama beken yang ada pada para calon yang maju dalam pilgub, baik jalur  parpol maupun independen, tidak menjadi jaminan dapat memenangkan pilkada.

“Memiliki nama tenar, tidak menjadi jaminan untuk menjadi pemenang dalam kancah pilgub,” terangnya.  Ditegaskannya, sistem politik saat ini adalah pemilihan secara langsung. Jadi yang menentukan adalah pemilih. “Walaupun duit banyak, kalau yang memilih gak mau ya gak terpilih,” pungkasnya.

close