TUTUP
Lampung

KRD Seminung Gagal Tes Drive

Admin
10 September 2012, 1:19 PM WAT
Last Updated 2016-03-09T22:29:18Z

BANDARLAMPUNG – Kereta Rel Diesel (KRD) Seminung mengalami kegagalan Uji Test Drive (UTD). Pasalnya, saat dilakukan UTD, sistem rem pada KRD tersebut tidak stabil, handle tangan melekat pada rangkaian komponen rem. Akibatnya, saat melakukan pengereman, handle tangan tersebut harus dipegang.

Diketahui, UTD KRD Seminung pasca-kerusakan tersebut direncanakan melakukan perjalanan dengan rute Tanjungkarang-Kotabumi. Namun saat melintas di Stasiun Rejosari, Natar, rem gagal berfungsi. Rombongan Tim Uji Test Drive KRD Seminung diikuti oleh Kasub Drive III.2 TNK, Sucipto, Kadishub Provinsi Lampung Albar Hasan Tanjung, Kahumasda PT. KAI, Zakaria dan beberapa staf PT. KAI.

Menurut Sucipto, UTD KRD Seminung terpaksa dihentikan hingga Stasiun rejosari, karena sistem rem tidak stabil. Bila dipaksakan, dikhawatirkan akan berdampak lebih parah.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Albar Hasan Tanjung menambahkan, karena KRD Seminung gagal UTD, maka akan diperbaiki terlebih dahulu sebelum difungsikan. Kendatipun demikian, arus transportasi tidak akan terhambat, karena PT. KAI masih memiliki KRD Way Umpu dan Rua Jurai yang dapat digunakan sebagai alat transportasi.

“Uji Test Drive ini, merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk menjamin keselamatan penumpang. Karenanya saya memberikan apresiasi kepada PT. KAI yang telah melakukan pekerjaan secara maksimal.  Oleh karenanya, saya secara pribadi mengharapkan agar PT. KAI secepatnya melakukan perbaikan atas kerusakan rem pada KRD Seminung,” jelasnya.

Sementara, Kepala Humas PT KAI Tanjungkarang Zakaria mengatakan, secara keseluruhan mesin KRD Seminung cukup baik. Hanya ada sedikit kebocoran pada sistem rem, sehingga terjadi kelengketan. “Jika kita paksakan akan berdampak pada kerusakan komponen yang lain. Kita pastikan satu hari, KRD Seminung akan selesai,” ujar Zakaria.

Ditambahkannya, bila KRD Seminung telah diperbaiki, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dishub provinsi, dan segera melakukan uji test drive kembali. Sehingga, nantinya dapat beroperasi bagi masyarakat. 

close