TUTUP
Lampung

Pertamina Penuhi Tangki Pendam SPBU se-Lampung

Admin
04 August 2012, 3:23 PM WAT
Last Updated 2012-08-04T09:25:17Z

LAMPUNG - Mengantisipasi peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi selama bulan Ramadan dan Idulfitri, PT Pertamina mulai memenuhi tangki pendam di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) se-Lampung.

"Dari total 130 SPBU di Lampung, 80 persennya, sudah kami penuhi tangki pendamnya," kata Umar Khatib, Sales Manajer BBM Retail PT Pertamina Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Jumat (3/8/2012).

Tangki pendam merupakan stok persediaan BBM di SPBU. Umar menuturkan, Pertamina memberikan prioritas pemenuhan tangki pendam untuk SPBU yang berjarak di atas 100 kilometer (km dari Terminal BBM Panjang, Bandar Lampung.

Hal tersebut dilakukan untuk menjamin ketersediaan BBM subsidi di daerah. Dengan begitu, apabila terjadi lonjakan permintaan, stok BBM subsidi tetap ada. Umar menuturkan, setiap SPBU rata-rata memiliki kuota tangki pendam 30-60 kiloliter (kl).

"SPBU yang tidak terisi penuh rata-rata berada di Bandar Lampung. Sebab, jangkauan distribusi (dari Terminal BBM Panjang) relatif masih terjangkau. Tetapi, stok BBM subsidi di Bandar Lampung selalu aman untuk satu sampai dua hari," papar Umar.

Pertamina juga selalu mengawasi ketersediaan stok di SPBU. Umar menjelaskan, pengawasan dilakukan melalui sistem manajemen stok SPBU (MS2), yakni sistem pelaporan pengiriman stok dari Pertamina kepada SPBU. Pelaporan dilakukan dua kali dalam sehari.

Umar menjelaskan, laporan dilakukan pada pagi hari untuk mengetahui jumlah kiriman stok. Sementara, laporan pada sore untuk merencanakan permintaan keesokan pagi. "Dari laporan itu, kami mengawasi ketersediaan stok di SPBU," tutur Umar.

Kebijakan pemenuhan tangki pendam mulai dilakukan Pertamina sejak hari kelima bulan Ramadan. Umar menuturkan, kebijakan tersebut untuk mengantisipasi kekosongan stok BBM di SPBU apabila terjadi lonjakan permintaan selama Ramadan dan Idul Fitri. "Jadi kelangkaan BBM yang bisa menyebabkan peningkatan harga bisa dihindari," katanya.

Berdasarkan tren penyaluran BBM subsidi selama bulan Ramadan dan Lebaram pada tahun-tahun sebelumnya, lonjakan permintaan bisa mencapai 30 persen menjelang H-10 Idulfitri. Peningkatan permintaan biasanya kembali terjadi pada H-4 sampai H-2 antara 40-50 persen.

"Sejauh ini, tangki pendam di SPBU sudah terisi penuh. Bahkan setiap hari, ada dua sampai tiga SPBU yang menolak untuk didistribusikan karena tangki pendamnya masih terisi," jelas Umar.

close