TUTUP
Nasional

Kronologis Bentrok Brimob vs Warga

Admin
29 July 2012, 12:33 PM WAT
Last Updated 2016-03-09T22:30:54Z
Angga (13), bocah yang baru duduk di kelas 1 MTs ini, meregang nyawa tepat di depan Masjid Darusalam Desa Limbang Jaya, Kecamatan Tanjung Batu Kabuapten Ogan Ilir. Jumat (27/7/2012). Peristiwa tersebut terjadi buntut dari sengketa lahan PTPN VII Cinta Manis dengan warga. Sejak bentrok warga dengan aparat kepolisian di PTPN VII, polisi terus melakukan patroli guna pengamanan dan sosialisasi kepada warga. (Tribun Sumsel/Andi Agus T)

PALEMBANG - Kronologis sementara bentrok Brimob vs Warga Desa Limbang Jaya yang mengakibatkan 2 orang anak-anak meninggal dunia:

Kamis,(26/7/2012) pasukan Brimob menyerang dan melakukan penggeledahan terhadap rumah-rumah penduduk di Desa Sri Bandung dan menangkap tiga warga yang dituduh melakukan pencurian.

Menjelang Jumat, ratusan aparat brimob kembali mengulangi tindakan intimidasi dan kekerasan terhdap petani, mereka mendatangi dan melakukan sweeping di tiga desa yaitu Desa betung, Desa Sritanjung, dan Desa Srikembang dan menangkap sedikitnya 2 orang petani dari Desa Sritanjung.

Pukul 16.00 Wib, ratusan Brimob tersebut yang membawa senjata lengkap dengan mengendarai sedikitnya 7 mobil truk kembali mendatangi Desa Limbang Jaya.

Warga yang melihat ratusan brimob memasuki desa mereka, akhirnya secara beramai ramai mendatangi pasukan tersebut dengan maksud menanyakan kepentingan Brimob memasuki desa mereka.

Namun melihat banyaknya warga mendatangi mereka, pasukan yang enggunakan senjata lengkap tersebut langsung mengeluarkan tembakan kearah warga. Bentrok antara Brimob dengan warga pun tak dapat di hindari.

Karena tembakan secara membabi yang dilakukan oleh aparat brimob tersebut, seorang anak berumur 12 tahun kelas 1 SMP bernama Angga bin Darmawan tewas tertembak di kepalanya, saat almarhum baru keluar dari tempat permainan Play Station karena mendengar keramaian.

Saidi yang melihat Angga tewas langsung mencoba mengangkat mayat Angga, namun tiba tiba Brimob mendatanginya dan menodongkan senjata ke Saidi, agar segera melepaskan mayat tersebut. Saidi pun langsung meletakkan mayat tersebut dan segera meminta brimob menembaknya.

Diinformasikan, warga yang mengalami luka tembak dan kritis sedikitnya 5 orang, satu orang bernama Rusman bin Alimin (kritis). Seluruh korban saat ini dirawat di puskesmas Desa Tanjungbatu dan rencananya akan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

close