 |
| Khamamik |
MESUJI - Kasus warga miskin di Kabupaten Mesuji, yang mengidap penyakit menahun namun tidak memiliki kartu Jamkesmas untuk berobat, kembali ditemukan.
Akibatnya para penderita penyakit menahun itu tidak pernah mendapat perawatan medis karena tidak memiliki biaya.
Itu diketahui saat Bupati Mesuji Khamamik melakukan kunjungan dadakan ke Kampung Mekar Sari, Kecamatan Tanjung Raya, Jumat (13/7/2012).
Dalam kesempatan itu, Khamamik menemukan tiga warga mengidap penyakit menahun namun tidak mendapat perawatan medis.
“Penyakit Sugiono ini sudah berapa lama, Pak. Sudah pernah dirawat di rumah sakit belum. Kartu Jamkesmasnya ada tidak?” tanyanya saat berdialog dengan keluarga Sugiono, pasien yang menderita penyakit korengan di sekujur tubuh.
Menjawab pertanyaan itu, Jamidin, orangtua Sugiono, mengatakan anaknya telah mengidap penyakit kulit selama hampir 18 tahun. Namun karena tidak memiliki biaya untuk pengobatan, Sugiono dibiarkan saja tanpa penanganan medis.
Kartu Jamkesmas yang seharusnya dimiliki untuk pengobatan gratis keluarga miskin, hingga saat ini tidak pernah dimilikinya.
“Sugiono tidak pernah dirawat di rumah sakit karena saya tidak memiliki biaya, Pak. Untuk mengurus berobat gratis dan membuat kartu Jamkesmas, kami tidak tahu caranya,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Kendati Sugiono telah berusia 43 tahun, warga RK 2 Kampung Mekar Sari itu, masih berstatus sebagai pria lajang.
Penyakit korengan yang dideritanya membuat ia terpinggirkan dari pergaulan masyarakat. Ia mengidap penyakit tersebut 18 tahun yang lalu, saat ia berumur 25 tahun.
“Rosone sumuk karo gatel, Pak,” jawab Sugiono singkat.
Dokter Hotie, Kepala Puskesmas Brabasan yang melakukan pemeriksaan kesehatan mengatakan, Sugiono mengidap penyakit Tinea Corporis dan Keratis serta gangguan jiwa. Diperlukan waktu yang lama untuk melakukan penanganan medisnya.
“Sugiono mengidap tinea corporis, keratis dan gangguan jiwa akibat depresi terhadap penyakitnya. Untuk memulihkan mentalnya, harus dilakukan pengobatan terhadap penyakit kulit yang dideritanya terlebih dahulu,” jelasnya, Jumat (13/07/12).
