SUMATERA BARAT - Koalisi Wartawan Anti Kekerasan (KWAK) Sumatera Barat menyatakan tidak pernah berdamai dengan pelaku kekerasan terhadap enam jurnalis. Koalisi tetap mendesak para pelaku diproses secara hukum.
Koalisi ini terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Padang.
Ketua AJI Padang Hendra Makmur di dalam rilis tertulisnya mengatakan, pernyataan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, yang dikutip media online nasional pada Kamis menyebutkan, jurnalis di Sumbar sudah berdamai dengan Marinir dan TNI AL terkait kekerasan yang dialami jurnalis pada Selasa (29/5/2012).
"Pernyataan Panglima sebagaimana dikutip media tersebut tendensius dan memperkeruh keadaan, karena merupakan klaim sepihak, tidak sesuai dengan kenyataan dan bertendensi melakukan kebohongan publik," ujar Hendra, Kamis (31/5/2012).
Hendra mengatakan proses hukum sedang berlangsung. Oleh karena itu, ia meminta Panglima TNI menghormati proses hukum tersebut dan tidak mengeluarkan pernyataan yang menyesatkan.
