LAMPUNG SELATAN - Diduga akibat arus pendek, sebuah pabrik meubel industri rumah tangga di Desa Batupuru, Natar, Lampung Selatan, Jumat (15/6) sekitar pukul 11.30 WIB ludes terbakar.
Meski tidak ada korban jiwa, Syarif sang pemilik merugi ratusan juta rupiah karena tidak satupun barang-barang yang bisa diselamatkan.
Syarif menuturkan persitiwa kebakaran terjadi saat ia bersama 15 karyawan tengah bekerja membuat meubel di dalam pabrik. "Saya dan karyawan lagi di bengkel, tiba-tiba api dari belakang sudah besar, kami langsung keluar menyelamatkan diri," kata Syarif, Jumat (15/6/2012).
Menurut Syarif, selain menghanguskan peralatan pabrik dan bahan-bahan pembuat meubel, sebanyak 25 set meubel pesanan yang siap antar kepada konsumen juga ludes dilalap si jago merah.
Yanto (25), warga sekitar, menuturkan, tidak mengetahui penyebab pasti kebakaran. Namun api yang dengan cepat membesar dan tidak dapat dikendalikan nyaris menghaguskan rumah warga lainnya yang berada di sekitar lokasi.
Api bisa dijinakkan sekitar pukul 12.00 WIB, setelah satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi satu jam setelah persitiwa. Petugas pemadam beserta warga sekitar berupaya memadamkan bara api dari sisa puing bangunan yang hangus terbakar.
Syarif menuturkan persitiwa kebakaran terjadi saat ia bersama 15 karyawan tengah bekerja membuat meubel di dalam pabrik. "Saya dan karyawan lagi di bengkel, tiba-tiba api dari belakang sudah besar, kami langsung keluar menyelamatkan diri," kata Syarif, Jumat (15/6/2012).
Menurut Syarif, selain menghanguskan peralatan pabrik dan bahan-bahan pembuat meubel, sebanyak 25 set meubel pesanan yang siap antar kepada konsumen juga ludes dilalap si jago merah.
Yanto (25), warga sekitar, menuturkan, tidak mengetahui penyebab pasti kebakaran. Namun api yang dengan cepat membesar dan tidak dapat dikendalikan nyaris menghaguskan rumah warga lainnya yang berada di sekitar lokasi.
Api bisa dijinakkan sekitar pukul 12.00 WIB, setelah satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi satu jam setelah persitiwa. Petugas pemadam beserta warga sekitar berupaya memadamkan bara api dari sisa puing bangunan yang hangus terbakar.