 |
| Patung Zainal Abidin Pagaralam yang dibakar dan dirobohkan massa |
LAMPUNGSELATAN - Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP mengatakan bahwa pemkab tidak akan membangun kembali tugu patung Zainal Abidin Pagaralam, yang telah dirobohkan oleh massa dalam aksi penolakan, Senin (30/4/2012).
Hal tersebut ditegaskannya saat menjawab pertanyaan awak media dalam jumpa pers menyikapi aksi massa yang berakhir anarki di aula Rajabasa kantor Bupati Lamsel, Selasa (1/5/2012).
"Siapa yang bilang akan dibangun lagi. Tidaklah," ungkapnya.
Dikatakannya, pemerintah daerah yang dipimpinnya sedang berupaya untuk mewujudkan Kalianda sebagai kota modern. Dan patung Zainal Abidin Pagaralam menjadi bagian dari rencana tersebut.
Namun, imbuhnya, masyarakat masih belum memahami rencana tersebut. Sehingga akhirnya timbul gejolak yang berakhir pada aksi perobohan tugu patung tersebut, kemarin.
Rycko juga meminta aparat kepolisian dapat bertindak tegas terhadap para pelaku tindak anarki dalam aksi demo penolakan keberadaan patung Zainal Abidin Pagaralam.
Menurutnya, jangan sampai ada kesan aparat justru melakukan pembiarkan atas aksi anarki tersebut.
"Kita berharap aparat kepolisian bersikap tegas. Karena ini sudah mengandung unsur perusakan fasilitas publik," ungkapnya.
Dikatakannya, sikap tidak tegas aparat kepolisian justru dapat menjadi preseden buruk bagi Lampung Selatan. Masyarakat luar akan melihat Bumi Khagom Mufakat sebagai daerah yang tidak kondusif.
"Penegakkan hukum haruslah dilakukan untuk memberi efek jera. Karena bila tidak akan menjadi preseden buruk bagi Lampung Selatan," tegasnya.
