PRINGSEWU - Kerugian akibat terbakarnya Pasar Sarinongko Pringsewu diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Karena dominan pedagang di pasar tersebut baru saja belanja untuk menghadapi hari pasaran, Sabtu (26/5).
"Mayoritas baru mengisi barang semua," tukas Atun seorang pedagang grosir sayuran di pasar itu. Dia mengaku, seluruh dagangannya tak ada yang bisa diselamatkan. Seluruhnya hangus. Kios Atun berada ditengah-tengah pasar milik swasta itu.
Pemilik pasar Bambang Waluyo Utomo mengungkapkan, jumlah kios yang terbakar sebanyak 168 los dari total 372 kios. Dia mengatakan setiap satu unit kios itu diperkirakan kerugiannya mencapai Rp 10 juta. Sehingga totalnya mencapai Rp 1,68 miliar. "Itu baru bangunannya saja, belum dihitung berikut barang-barang pedagang," tukas Bambang.
Menurutnya ada yang baru belanja untuk pasaran sebanyak Rp 20 juta, Rp 30 juta, bahkan ada yang mencapai Rp 60 juta.
"Mayoritas baru mengisi barang semua," tukas Atun seorang pedagang grosir sayuran di pasar itu. Dia mengaku, seluruh dagangannya tak ada yang bisa diselamatkan. Seluruhnya hangus. Kios Atun berada ditengah-tengah pasar milik swasta itu.
Pemilik pasar Bambang Waluyo Utomo mengungkapkan, jumlah kios yang terbakar sebanyak 168 los dari total 372 kios. Dia mengatakan setiap satu unit kios itu diperkirakan kerugiannya mencapai Rp 10 juta. Sehingga totalnya mencapai Rp 1,68 miliar. "Itu baru bangunannya saja, belum dihitung berikut barang-barang pedagang," tukas Bambang.
Menurutnya ada yang baru belanja untuk pasaran sebanyak Rp 20 juta, Rp 30 juta, bahkan ada yang mencapai Rp 60 juta.
Sebelumnya, ai jago merah yang melalap Pasar Sarinongko Pringsewu akhirnya dapat dipadamkan sekitar lima jam kemudian, Sabtu (26/5) sekitar pukul 02.30 WIB.
Kendati demikian 150 lebih kios di pasar tersebut hangus. Belum bisa diperkirakan kerugian dari kebakaran tersebut. Pasalnya selain bangunan, barang-barang milik sejumlah pedagang di pasar tersebut hangus.
Pasar Sarinongko Pringsewu tersebut terbakar Jumat (25/5) sekira pukul 21.20 WIB. Api diketahui sudah membesar dari arah belakang pos keamanan pasar. Untuk menanggulangi nyala api, sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan.
Seperti damkar dari Pesawaran, Tanggamus dan Bandar Lampung yang membantu masing-masing satu unit armada damkar BPBD Pringsewu. Kapolres Tanggamus AKBP Bayu Aji mengatakan, belum bisa ditentukan muasal api. "Butuh labfor," tukasnya, saat ditemui di lokasi kebakaran.
Saat itu pihaknya sebatas pengamanan untuk menghindarkan terjadinya aksi kriminalitas, seperti pencurian.