LAMPUNG UTARA - Herjoni (38), salah seorang wartawan media cetak, menjadi korban pembegalan, Senin (19/3/2012) sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat itu, warga Kotaalam, Kotabumi Selatan, menuturkan, dirinya baru kembali pulang bertugas, sesampainya di Jalan raya Prokimal Desa Sindang Sari, Kotabumi, tepatnya sekitar 200 meter dari Sekolah Tinggi Ilmu Kependidikan Muhammadiyah, ia dicegat delapan orang tak dikenal dengan berkendara empat motor.
"Tiga orang menodongkan golok ke arah saya sambil mengancam jangan macam-macam, kalau tidak mau mati," ujarnya seraya menjelaskan lima pelaku lainnya menjaga di atas motor.
Merasa ketakutan, dirinya harus merelakan barang berharganya, berupa satu handphone, satu kamera digital, serta sepeda motor Suzuki Smash BE 5685 JO dibawa kabur pelaku. "Mereka membawa kabur motor saya ke arah Kotabumi," katanya, Selasa (20/3/2012).
Karena keadaan sepi, dirinya berjalan menuju ke rumah warga sekitar untuk diantarkan pulang. "Saya menyewa ojek untuk pulang kerumah," bebernya.
Hari ini, korban melapor ke Mapolres Lampung Utara. Dirinya berharap kepada pihak kepolisian untuk menangkap pelaku begal. Karena saat ini, jumlah tindak kriminal sudah meresahkan. "Saya harap polisi segera mengungkap pelaku pencurian dengan kekerasan," imbuhnya.
Saat akan pulang, dirinya menemukan dompet miliknya. "Di dalam dompet hanya bersisa kartu tanda penduduk, yang lainnya sudah raib dibawa kabur," ujarnya. (trb)
Saat itu, warga Kotaalam, Kotabumi Selatan, menuturkan, dirinya baru kembali pulang bertugas, sesampainya di Jalan raya Prokimal Desa Sindang Sari, Kotabumi, tepatnya sekitar 200 meter dari Sekolah Tinggi Ilmu Kependidikan Muhammadiyah, ia dicegat delapan orang tak dikenal dengan berkendara empat motor.
"Tiga orang menodongkan golok ke arah saya sambil mengancam jangan macam-macam, kalau tidak mau mati," ujarnya seraya menjelaskan lima pelaku lainnya menjaga di atas motor.
Merasa ketakutan, dirinya harus merelakan barang berharganya, berupa satu handphone, satu kamera digital, serta sepeda motor Suzuki Smash BE 5685 JO dibawa kabur pelaku. "Mereka membawa kabur motor saya ke arah Kotabumi," katanya, Selasa (20/3/2012).
Karena keadaan sepi, dirinya berjalan menuju ke rumah warga sekitar untuk diantarkan pulang. "Saya menyewa ojek untuk pulang kerumah," bebernya.
Hari ini, korban melapor ke Mapolres Lampung Utara. Dirinya berharap kepada pihak kepolisian untuk menangkap pelaku begal. Karena saat ini, jumlah tindak kriminal sudah meresahkan. "Saya harap polisi segera mengungkap pelaku pencurian dengan kekerasan," imbuhnya.
Saat akan pulang, dirinya menemukan dompet miliknya. "Di dalam dompet hanya bersisa kartu tanda penduduk, yang lainnya sudah raib dibawa kabur," ujarnya. (trb)
