![]() |
ilustrasi |
TULANGBAWANG - Kecelakaan kerja yang berujung maut menimpa Edi Suparmin (30), warga Kampung Astra Ksetra, Menggala Tulangbawang.
Korban dikabarkan tewas seketika setelah terjepit mesin penggiling PT Menggala Sawit Indo (MSI) Unit 8 sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (13/3/2012) siang.
dr Adi Ageng, salah satu dokter Rumah Sakit Umum Daerah Menggala (RSUDM), yang sempat menangani korban mengatakan, korban yang dibawa oleh pihak perusahaan bersama keluarga dengan menggunakan mobil perusahaan.
"Korban tiba di rumah sakit sekitar pukul 11.00 WIB, sudah dalam keadaan tidak bernyawa," terang dr. Adi Ageng, yang dikonfirmasi wartawan, Selasa siang.
Dari hasil pemeriksaan, jelasnya, korban mengalami patah tulang pada bagian dada, serta luka memar di bagian dada sepanjang 31 cm.
"Korban juga mengalami luka robek di bagian dada sepanjang 1,5 cm," ujar dr Adi Ageng.
Menurut Adi, korban meninggal diduga kuat akibat benturan dan jepitan sehingga merusak salah satu organ vital (jantung) bagian dalam tubuh korban.
"Sehingga membuat korban tewas seketika tanpa sempat dilakukan pertolongan medis," katanya.
Meski demikian, pihak rumah sakit tidak melakukan autopsi terhadap jenazah korban. "Itu sesuai permintaan keluarga yang tidak mau di autopsi," imbuhnya.
Sementara itu, setelah dilakukan pemerikasan di RSUDM, korban langsung dibawa pulang ke rumah duka oleh pihak keluarga sekitar pukul 11.30 WIB untuk dimakamkan.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan tidak ada satupun dari pihak perusahaan ada yang dapat dihubungi terkait dengan musibah tersebut. (trb)