TUTUP
Lampung

Tahun Depan, Branti Jadi Embarkasi Haji

Admin
09 March 2012, 5:44 PM WAT
Last Updated 2016-03-09T22:26:51Z
Bandara Radin Inten II (Branti)

BANDARLAMPUNG -
Bandara Radin Inten II siap menjadi embarkasi haji penuh pada 2013. Bandara yang beken dengan sebutan Bandara Branti ini tinggal memastikan kelayakan infrastruktur, terutama kemampuan ideal landasan pacu untuk menahan beban pesawat.

Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung pun memastikan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membantu upaya peningkatan kualitas infrastruktur Bandara Radin Inten II agar bisa menjadi embarkasi penuh untuk pemberangkatan haji 2013.

Kepala Dishub Lampung Ishak mengungkapkan, Kemenhub bakal membantu dana untuk meningkatkan kemampuan landasan pacu menahan beban pesawat, khususnya untuk kondisi fondasi landasan.

"Pihak kementerian akan 'menyuntik', sehingga (landasan pacu) mampu menahan beban pesawat dengan jenis yang akan kita gunakan untuk ke Jeddah. Penyuntikan itu tahun depan, sehingga insyaallah tahun 2013 sudah siap menjadi embarkasi haji penuh," ujar Ishak usai rapat pembahasan rencana pengembangan Pelabuhan Sebalang di Hotel Novotel, Kamis (8/3/2012).

Adapun yang dimaksud 'penyuntikan' adalah upaya menambah tingkat pavement classification number (PCN) alias kemampuan menahan beban pesawat yang sekarang 31 menjadi 41. "Semua dananya dari pusat. Kajiannya oleh pemerintah pusat dan pengerjaannya juga oleh pemerintah pusat," jelas Ishak.

Ia mengutarakan, fondasi landasan Bandara Radin Inten II saat ini dibangun pada tahun 1970-an. Karena itu lah, ada kekhawatiran landasan tidak mampu menahan beban pesawat seperti pesawat Boeing 747-400 dengan kapasitas 450 jamaah per kelompok terbang (kloter).

"Landasan yang ada sekarang ini kan fondasinya masih bangunan tahun 1970-an. Takutnya tidak kuat menahan beban. Makanya nanti 'disuntik', sehingga mampu menahan beban pesawat," katanya.

Adapun pesawat yang bisa mendarat di Bandara Radin Inten II saat ini di antaranya Boeing 737-200, Boeing 737-300, Boeing 737-400, Boeing 737-500, Boeing 737-800, dan Airbus A320. (trb)
close