TUTUP
Lampung

Pangdam II Sriwijaya Kunjungi 'Gulaku'

Admin
08 March 2012, 4:28 PM WAT
Last Updated 2016-03-09T22:33:12Z
KETERANGAN PERS - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayjen TNI. Nugroho Widyo Utomo didampingi Direktur PT SGC Fauzi Toha, saat memberikan keterangan pers kepada waratawan. FOTO: RADAR GRUP

TULANGBAWANG -
Panglima daerah militer (Pangdam) II Sriwijaya, Sumatra Selatan,  Mayjen TNI Nugroho Widyo Utomo menyambangi PT Sugar Group Companies (SGC), Rabu (07/03/12). Kehadiran pria yang baru menjabat sebagai Pangdam II Sriwijaya Februari lalu itu merupakan kunjungan resmi sekaligus silaturahmi dengan jajaran pimpinan dan karyawan perusahaan gula nasional itu.

Pada kesempatan itu, Pangdam sempat mengunjungi SMA dan SMP yang ada diareal SGC tempat anak-anak karyawan Sugar Group menuntut ilmu. Dalam kunjungan itu, Nugroho juga sempat melihat pabrik tempat produksi gula yang banyak dikenal dengan merek Gulaku.

Hadir dalam Kunker tersebut, Danrem 043 Gatam Kolonel  Amalsyah Tarmizi, Dandim Tuba Letkol Saripudin serta Dandim Lamteng 0411 Letkol Siregar, Pimpinan SGC Nyoya Purwati Lee, Fauzi Toha dan Manager Administrasi PT Sweet Indo Lampung (SIL) Heru Sapto Handoko. Beragam hiburan dan kesenian yang ditampilkan putra putri karyawan PT SGC ikut menyambut kehadiran Pangdam II Sriwijaya.  

Dalam kunjungan kerjanya ke PT Sugar Group Companies (SGC), Nugroho meminta kepada semua pihak agar dapat menjaga stabilitas keamanan di perusahaan gula nasional itu. Pada kesempatan itu, pria yang baru menjabat sebagai Pangdam II Sriwijaya sejak Februari lalu itu juga meminta semua pihak dapat memahami prinsip empat pilar yang dianut Indonesia.

Diantaranya, NKRI, Idiologi Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. "PT SGC merupakan salah satu pemasok gula yang telah menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia, sehingga perlu adanya sejenis perhatian banyak pihak mulai dari masyarakat, aparat penegak hukum, dan juga pemerintah dalam melestarikan dan memberikan keamanan, juga kenyamanan terhadap perusahaan," tegas Nugroho. (trb)
close