TANGGAMUS - Sesosok jenazah diduga ABK kapal Serunting I ditemukan nelayan di Tanjung Belimbing, Kecamatan Bengkunat, Lampung Barat.
Menurut Bripka Subur Nursokib, Kapospol Satuan Polisi Air, Pelabuhan Kota Agung, Tanggamus, yang juga kepala pos pencarian. Jenazah ditemukan menepi di pantai pada Kamis (15/3) malam. Kondisi jenazah sudah membusuk dan hancur. Kondisi ini membuat polisi tidak bisa lagi mengidentifikasi ciri dan bentuk fisiknya.
"Jenazah langsung dimakamkan di sana, sebab untuk evakuasi tidak mungkin mengingat saat ini cuaca buruk. Lalu jarak tempuh pun lama, lebih dari enam jam. Cuaca seperti ini hanya bisa ditempuh melalui udara kalau pelayaran tidak mungkin," tambah Subur, Jumat (16/3/2012).
Dengan ditemukannya jenazah tersebut masih ada 16 ABK Serunting I yang belum ditemukan. Seluruh ABK kapal berjumlah 18 orang, satu ABK selamat yakni Nanda Saputra, kini sudah dipulangkan ke Jawa Timur.
Sebelumnya kapal Serunting I mengangkut tiga ribu ton garam dari Pelabuhan Camplong, Madura, Jawa Timur, dengan tujuan Pelabuhan Teluk Bayur, Padang Sumatera Barat.
Kapal milik PT Adi Guna Kurnia Lines itu kemudian tenggelam di Teluk Belimbing, Lampung Barat, Rabu (7/3) pukul 14.00 WIB karena cuaca buruk. (trb)
Menurut Bripka Subur Nursokib, Kapospol Satuan Polisi Air, Pelabuhan Kota Agung, Tanggamus, yang juga kepala pos pencarian. Jenazah ditemukan menepi di pantai pada Kamis (15/3) malam. Kondisi jenazah sudah membusuk dan hancur. Kondisi ini membuat polisi tidak bisa lagi mengidentifikasi ciri dan bentuk fisiknya.
"Jenazah langsung dimakamkan di sana, sebab untuk evakuasi tidak mungkin mengingat saat ini cuaca buruk. Lalu jarak tempuh pun lama, lebih dari enam jam. Cuaca seperti ini hanya bisa ditempuh melalui udara kalau pelayaran tidak mungkin," tambah Subur, Jumat (16/3/2012).
Dengan ditemukannya jenazah tersebut masih ada 16 ABK Serunting I yang belum ditemukan. Seluruh ABK kapal berjumlah 18 orang, satu ABK selamat yakni Nanda Saputra, kini sudah dipulangkan ke Jawa Timur.
Sebelumnya kapal Serunting I mengangkut tiga ribu ton garam dari Pelabuhan Camplong, Madura, Jawa Timur, dengan tujuan Pelabuhan Teluk Bayur, Padang Sumatera Barat.
Kapal milik PT Adi Guna Kurnia Lines itu kemudian tenggelam di Teluk Belimbing, Lampung Barat, Rabu (7/3) pukul 14.00 WIB karena cuaca buruk. (trb)
