TUTUP
Lampung

Ditinggal Pergi, Rumah Habis Dimakan Api

Admin
20 February 2012, 3:17 AM WAT
Last Updated 2016-03-09T22:33:12Z
PUING - Kepala Lingkungan Menggala Nirwansyah Habib, bersama istri Pendi, korban kebakaran saat melihat puing sisa rumah yang hangus dilalap sijago merah. FOTO: RADAR GRUP

MENGGALA – Ditinggal pergi, rumah milik Pendi Sarbini (35), warga Jalan Maharow Batang, Rt06, Rw02, Lingkungan Kibang, Kelurahan Menggala Tengah, Kecamatan Menggala, Tulangbawang (Tuba), yang berdinding papan, habis dilalap si jago merah, Minggu (19/2) sekitar pukul 01.30 WIB. Akibatnya, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan itu, menderita kerugian yang ditaksir sekira Rp20 juta.
 
Tidak ada korban jiwa, karena saat peristiwa itu terjadi, korban dan keluarganya sedang menginap di rumah salah satu kerabatnya di Jalan Lintas Timur, Tulangbawang, guna mengobati istrinya yang sedang sakit. Namun tak pelak, musibah ini membuat Pendi dan istrinya terlihat shock. Asal api belum diketahui. Sempat berhembus kabar, kediaman berukuran 6 x 9 meter itu sengaja dibakar orang.
 
“Kita tidak bisa menuduh orang, bila tanpa bukti. Kita serahkan saja kepada pihak berwajib untuk menyelidikinya, karena polisi juga telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), guna mencari penyebabnya,” ujar Kepala Lingkungan Kibang, Nirwansyah Habib, kemarin (19/2). Menurut dia, yang harus dilakukan warga adalah membantu meringankan derita korban, terkait musibah yang dialaminya. “Untuk itu, kita harapkan agar Pemkab Tuba dan masyarakat sekitar dapat membantu korban,” harap Nirwansyah.
 
Saat mendapat laporan, lanjut dia, dirinya menghubungi pemadam kebakaran (Damkar). Namun saat dua unit mobil Damkar tiba di lokasi kebakaran, api telah menghanguskan rumah sekitar 98 persen, hingga tak tertolong lagi.
 
Sementara itu, Pendi mengaku saat kejadian rumahnya dalam keadaan kosong. Selama satu pekan ini, dia dan keluarganya  menginap di kediaman saudaranya, untuk mengobati istrinya, Lena Bieti Nursiwan yang sedang sakit. “Tetapi setiap hari saya tetap pulang untuk mengganti pakaian, serta memastikan rumah dalam keadaan aman, selama saya tinggal,” jelasnya. Dirinya mengaku tidak tahu penyebab kebakaran. “Saya mengetahui rumah saya terbakar dari tetangga,” kata Pendi.
 
Mendengar kabar tersebut, korban beserta istri yang tengah sakit, segera pulang guna memastikan. Pendi dan istrinya langsung lemas saat mendapati kediamannya telah rata dengan tanah. Tak kuasa, korban dan istrinya pun menangis, melihat rumah dan isinya telah menjadi puing, dilalap sijago merah.
 
Sementara, menurut salah satu tetangganya yang enggan namanya dikorankan, kebakaran itu sepertinya sengaja dilakukan orang lain. “Selain rumah korban, ada rumah warga lainnya yang juga nyaris dibakar,” terangnya. Hal itu ditandai dengan gosongnya bagian dinding yang juga terbuat dari papan. “Saat kejadian, saya baru bangun tidur dan hendak buang air besar,” ungkapnya. Namun dia mengaku hanya mengetahui saat api telah membesar. “Tetapi saya yakin bila rumah ini sengaja dibakar, berdasarkan rumah lainnya yang juga nyaris dibakar,” tandasnya. (rdr)
close