![]() |
Untuk mengelabui petugas, ganja ditimbun dengan buah kelapa. foto: tribunlampung |
LAMPUNG SELATAN - Paket ganja yang berhasil diamankan oleh jajaran petugas KSKP Bakauheni di areal sea port interdiction sekitar pukul 02.00 WIB, Senin (20/2) ternyata berjumlah 3,529 ton.
Jumlah tersebut diketahui setelah satuan Narkoba Polres Lampung Selatan melakukan penimbangan ulang terhadap barang bukti ganja yang diamankan.
"Setelah kita timbang ulang ternyata paket ganja yang dikirim menggunakan truk Colt diesel tersebut lebih dari dua ton seperti yang diungkap tersangka sebelumnya," terang Kapolres Lampung Selatan, AKBP Harry Muharam Firmansyah.
Menurut Harry, upaya penyelundupan paket ganja tersebut merupakan yang terbesar yang berhasil diamankan. Paket ganja tersebut, lanjutnya, dikemas dalam 70 karung dengan dengan jumlah paket kecil sebanyak 3.529 paket.
Harry juga mengungkapkan, pengedar narkoba terus mencari modus baru untuk menyelundupkan barang haram itu. Salah satunya dengan menutupi paket ganja yang dibawa dengan barang lainnya, seperti hasil bumi dan marmer.
"Sepeti kali ini, paket ganja ditutupi dengan kelapa untuk mengelabui petugas," ujarnya.
Menurutnya, selain mengembangkan modus cara pengiriman, jaringan pengedar narkoba juga telah melebarkan jaringan informasinya ke daerah pengawasan, seperti halnya di wilayah Pelabuhan Bakauheni.
Oleh karena itu, Kapolres meminta kepada para anggotanya untuk melakukan razia secara rutin dan secara acak. (trb)