BANDARLAMPUNG - Langit mendung. Awan hitam menggelayut, menunjukkan tanda alam bahwa hujan akan mengguyur. Namun begitu, bundaran Tugu Adipura malah ramai oleh masyarakat. 57 Polisi Cilik Lampung (PCL) nampak menyusun formasi siap tampil.
Sekitar pukul 14.50 WIB,Senin (20/2). Sebanyak 57 PCL didikan Polda Lampung bersama Polresta Bandar Lampung ini akan mempersembahkan sejumlah atraksi di depan Kapolresta Bandar Lampung Kombes M Nurochman, Wali Kota Herman HN, Sekretaris Kota Badri Tamam, beserta jajaran, dan juga masyarakat umum.
PCL ini menyuguhkan atraksi mulai dari memperagakan PBB dasar, persiapan kerapian, gerakan PBB patah-patah, hingga gerakan variasi prajurit Bhayangkara. Hasilnya pun tak kalah mencengangkan dengan gerakan anggota polisi yang sebenarnya.
Tak sampai disitu, 57 PCL yang dikomandoi Sivra Naila Putri dari SDN 2 Rawa Laut ini juga bergoyang ala militer mengikuti alunan musik lagu pedangdut fenomenal Ayu Ting Ting dengan single Alamat Palsu-nya. Sontak, rangkaian unjuk kebolehan yang mereka lakukan ini nampak membuat wali kota, sampai masyarakat terpukau dan berdecak kagum.
PCL memang digagas sebagai wujud kepedulian Polda Lampung untuk menanamkan disiplin, mental kepribadian, pengetahuan agama, hingga pengetahuan umum sedari dini. Ini merupakan pilot project pertama di Lampung, bahkan di Sumatera. Dimana digagas oleh Kapolda Lampung Brigjen Jodie Roosito, sebagai bagian dari program sejuta kawan Polda Lampung.
Proses pendidikannya sendiri memakan waktu hingga 3 bulan lamanya. Setelah sebelumnya menjalani proses seleksi yang ketat. Mereka ini adalah siswa-siswi kelas 4 dan 5 sekolah dasar. Yakni dari SD Negeri 2 Rawa laut, SDN 1 dan 2 Palapa, SDN Gotong Royong,serta SDN 1 dan 2 Sumur Batu.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes M Nurochman mengungkapkan, PCL ini merupakan angkatan pertama. Selanjutnya, juga akan dilakukan perekrutan angkatan kedua sekitar Juni atau Juli mendatang. "Selain untuk membina fisik maupun mental yang bersangkutan. Kita juga mendidik mereka sejak dini agar menjadi manusia yang disiplin,l terang Nurochman.
Anak yang diseleksi, sambung dia, dimana memiliki nilai akademis yang baik. Di luar itu memiliki fisik dan mental yang bagus pula. Program ini akan digulirkan setiap setahun sekali.
Wali Kota Herman HN mengapresiasi dan menyatakan dukungannya terkait program ini. Bahkan ia menjanjikan akan menganggarkannya dalam APBD guna mendukung keberlangsungan program. "Saya terima kasih banyak kepada Pak Kapolda dan Kapolres. Yang mana telah membuat mental anak-anak menjadi seperti ABRI. Ini program yang sangat positif sekali," ucap dia. (trb)